Sabtu, 4 Oktober 2025

Kecelakaan Pesawat Air India

Investigasi Kecelakaan Air India Picu Perdebatan, Sakelar Kontrol Bahan Bakar Tak Bermasalah

Investigasi kecelakaan pesawat Air India yang terjadi pada bulan lalu telah memicu perdebatan panjang.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
X @CISFHQrs
AIR INDIA JATUH - Gambar yang dirilis oleh pasukan pemerintah India menunjukkan ekor pesawat jet penumpang yang terjepit di sebuah gedung di Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025). Investigasi kecelakaan pesawat Air India yang terjadi pada 12 Juni 2025 lalu telah memicu perdebatan panjang. 

Pakar keselamatan penerbangan lainnya, Anthony Brickhouse, mengatakan bahwa sebagai penyelidik kecelakaan, ia mendukung video kokpit, tetapi mengakui bahwa pilot komersial memiliki kekhawatiran nyata.

"Video di penerbangan Air India 171 akan menjawab banyak pertanyaan," katanya.

Air India menolak berkomentar.

AAIB India, yang diperkirakan akan merilis laporan akhir dalam waktu satu tahun setelah kecelakaan berdasarkan aturan internasional, tidak menanggapi permintaan komentar.

Tak Ditemukan Kesalahan Sakelar

Air India telah menyelesaikan pemeriksaan pencegahan terhadap mekanisme penguncian sakelar kontrol bahan bakar (FCS) di seluruh armada pesawat Boeing 787 miliknya.

Menurut salah seorang pejabat Air India mengatakan, hasilnya tidak ditemukan masalah apa pun di seluruh pesawat Boeing 787 miliknya.

Pemeriksaan ini dilakukan menyusul arahan dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) awal minggu ini, yang meminta semua maskapai yang mengoperasikan pesawat Boeing 787 dan 737 untuk memeriksa sistem penguncian sakelar bahan bakar.

Perintah tersebut menyusul dirilisnya laporan awal oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (AAIB) terkait kecelakaan pesawat Air India bulan lalu yang menewaskan 260 orang.

Dikutip dari India Today, menurut pejabat itu, tim teknik maskapai melakukan pemeriksaan selama akhir pekan dan mengomunikasikan hasilnya kepada pilot melalui pesan internal.

Baca juga: Terungkap! Sakelar Bahan Bakar Terputus Sesaat sebelum Kecelakaan Air India Tewaskan 260 Orang

"Inspeksi telah selesai, dan tidak ada masalah yang ditemukan," kata pejabat tersebut.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa semua pesawat Boeing 787-8 telah menjalani penggantian Modul Kontrol Throttle (TCM) sesuai jadwal perawatan Boeing, yang mana FCS merupakan bagian darinya.

Sakelar kontrol bahan bakar sangat penting untuk mengatur aliran bahan bakar ke mesin pesawat.

Laporan awal AAIB setebal 15 halaman mengungkapkan bahwa kedua sakelar bahan bakar pada Boeing 787-8 yang jatuh telah berpindah dari posisi "run" ke posisi "cutoff" dalam waktu kurang dari satu detik, yang menyebabkan kedua mesin mati tak lama setelah lepas landas.

"Dalam rekaman suara kokpit, salah satu pilot terdengar bertanya kepada pilot lainnya mengapa ia memotong jalurnya? Pilot lainnya menjawab bahwa ia tidak melakukannya," demikian pernyataan laporan tersebut.

Meskipun laporan tersebut merujuk pada Buletin Informasi Kelaikan Udara Khusus (SAIB) terkait yang dikeluarkan oleh Badan Penerbangan Federal AS, laporan itu tidak merekomendasikan tindakan khusus apa pun.

Sejalan dengan prosedur operasi standar, Air India juga telah menyarankan pilotnya untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kelainan dalam catatan teknis pesawat, pejabat itu menambahkan.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved