Kecelakaan Pesawat Air India
32 Korban Kecelakaan Air India Teridentifikasi, Termasuk Eks Gubernur Gujarat Vijay Rupani
Menurut laporan RS Sipil Ahmedabad, banyak korban mengalami luka bakar parah, membuat identifikasi visual tidak memungkinkan
Editor:
Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, INDIA – Tiga hari pasca tragedi jatuhnya pesawat Air India tujuan London, sebanyak 32 jenazah korban berhasil diidentifikasi melalui pencocokan DNA.
Dari jumlah tersebut, 14 jenazah telah diserahkan ke keluarga, termasuk jenazah mantan Ketua Menteri Gujarat, Vijay Rupani.
Kecelakaan tragis yang terjadi pada Kamis (12/6/2025) ini menyebabkan 270 korban jiwa, termasuk 241 penumpang dan kru pesawat serta 29 orang di darat, sebagian besar mahasiswa kedokteran.
Dikutip dari India Today, menurut laporan RS Sipil Ahmedabad, banyak korban mengalami luka bakar parah, membuat identifikasi visual tidak memungkinkan.
Proses identifikasi dilakukan dengan metode DNA.
"Sampai hari ini, 32 sampel DNA telah cocok dan 14 jenazah telah dikembalikan ke keluarga mereka," ungkap Dr. Rajneesh Patel, Wakil Kepala RS Sipil Ahmedabad.
Baca juga: Satu-satunya Korban Selamat Laka Maut Air India Duduk Dekat Pintu Darurat: Saya Pikir Saya Mati
Jenazah yang telah diidentifikasi mayoritas berasal dari daerah Gujarat dan Rajasthan, seperti Udaipur, Vadodara, Kheda, Mehsana, Arvalli, Ahmedabad, dan Botad.
230 Tim Dibentuk, Satu Penumpang Selamat
Pemerintah India membentuk 230 tim khusus untuk mengurus proses komunikasi dan logistik bagi keluarga korban.
Tragedi ini tercatat menewaskan hampir semua orang di dalam pesawat Boeing 787-8 (AI171), kecuali satu penumpang yang selamat secara ajaib.
Selain itu, 29 orang di darat juga tewas setelah pesawat jatuh di area kampus Fakultas Kedokteran di Meghaninagar, sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel.
Memunculkan Trauma
Kecelakaan tragis pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 di Ahmedabad tidak hanya merenggut ratusan nyawa, tapi juga meninggalkan trauma mendalam di kalangan pelancong udara.
Insiden ini menjadi kecelakaan fatal pertama yang melibatkan Boeing 787 Dreamliner di India, memunculkan kekhawatiran besar tentang keamanan pesawat dan prosedur keselamatan maskapai.
Manoj Sharma, konsultan IT di Bengaluru yang biasa terbang domestik lebih dari 10 kali sebulan, mengaku sangat terguncang.
“Saya terus berpikir, itu bisa saja saya. Saya pernah naik pesawat jenis yang sama di rute itu. Biasanya saya merasa lebih aman terbang daripada naik mobil, tapi sekarang yang muncul cuma rasa takut,” katanya kepada India Today.,
Himanshu Gautam, eksekutif pemasaran dari Gurgaon yang rutin bepergian ke berbagai kota besar, mengatakan kecelakaan ini telah memecahkan ilusi rutinitas.
Baca juga: Penumpang Selamat dari Kecelakaan Air India Mengatakan, Masalah Dimulai 30 Detik Setelah Take Off
Kecelakaan Pesawat Air India
Profil 2 Pilot Air India: Sosok di Balik Kokpit Tragedi Maut |
---|
5 Fakta Tragis Kecelakaan Air India: Sakelar Mati, 260 Nyawa Melayang |
---|
Tangis Satu-satunya Korban Selamat Air India Sambut Jenazah Sang Kakak di Kampung Halaman |
---|
Bos Boeing Datangi Langsung Markas Air India, Diduga Bahas Mesin Pesawat Dreamliner yang Kecelakaan |
---|
Penumpang Air India Nomor 11A Mengatakan Dia Tidak Melompat dari Pesawat, 'Saya Keluar dari Pesawat' |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.