Ledakan Rusak Kompleks Perumahan Dekat Qom Iran, 7 Orang Luka, Gas Diduga Jadi Penyebab

TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya tujuh orang terluka dalam ledakan yang mengguncang kompleks perumahan di pinggiran kota Qom, Iran, pada Senin (14/7/2025).

Dikutip dari Asharq Al-Awsat, pejabat Iran mengonfirmasi tujuh korban luka dalam ledakan kompleks di Pardisan Qom, tetapi tidak merinci lebih lanjut.

Sejumlah ledakan lain juga dilaporkan dalam beberapa pekan terakhir di distrik Janat Abad di Teheran dan di kota Kermanshah, Iran barat.

Al Jazeera melaporkan ledakan terjadi di kompleks perumahan Nasim Pardisan.

Ledakan itu merusak empat unit hunian dan memecahkan jendela bangunan di sekitarnya.

Jaringan Berita Mahasiswa Iran (SNN) mengutip Kepala Layanan Darurat Qom Dr Mohammad Javad Bagheri mengatakan lima ambulans dikerahkan untuk menangani korban luka.

Kantor Berita Fars melaporkan ledakan tersebut membuat petugas pemadam kebakaran dan polisi dikerahkan ke lokasi.

Fars juga melaporkan gambar dan video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa kendaraan rusak di samping bangunan.

Menurut penyelidikan awal, kebocoran gas diduga menjadi pemicu ledakan.

Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan sumber pasti insiden.

Netizen Kaitkan dengan Perang Iran Vs Israel Juni 2025

Baca juga: Iran Pastikan Warga Qom Aman, Tak Ada Bahaya di Sekitar Fordow Usai Serangan Amerika

Dalam beberapa hari terakhir, Fars menulis sejumlah akun media sosial mengaitkan ledakan serupa dengan konflik militer antara Israel dan Iran bulan lalu.

Seorang pejabat Iran yang dikutip Fars menepis rumor tersebut.

Pejabat tersebut mengatakan publik tidak perlu khawatir dengan narasi itu.

Dirinya menegaskan jika ada aksi permusuhan nyata, pemerintah akan mengumumkannya secara resmi.

Pemerintah Membantah

Meski beberapa spekulasi publik menyebut rangkaian ledakan bisa terkait sisa-sisa operasi drone Israel atau sabotase internal.