Iran Potensial Beli Jet J-10C China: Langit Suriah Bakal Jadi Arena Pertempuran Lawan F-35 Israel

Iran Potensial Beli Jet J-10C China: Langit Suriah Bakal Jadi Medan Pertempuran Lawan F-35 Israel

TRIBUNNEWS.COM - Iran dilaporkan potensial membeli jet tempur J-10C “Vigorous Dragon” buatan Tiongkok.

Baru sekadar kemungkinan, potensi Iran memiliki J-10C ini disebut-sebut membuat gelisah para perencana militer dari Israel, musuh utama Teheran dalam konstalasi geopolitik di kawasan Timur Tengah.

Pihak yang lain gerah, menurut ulasan situs web militer dan keamanan DSA, dikutip Selasa (16/9/2025) adalah Arab Saudi dan sekutu Baratnya, Amerika Serikat.

Baca juga: Israel Targetkan Pembunuhan Presiden Iran, Bunker 30 Meter di Bawah Gunung Pun Terlacak

Benda Museum Bersayap

Selama puluhan tahun, Angkatan Udara Republik Iran (IRIAF) harus beroperasi di bawah beban sanksi internasional yang melumpuhkan kekuatan udara mereka.

Sanksi ini menyebabkan armada udaranya didominasi oleh pesawat era Perang Dingin yang kini tak lebih dari sekadar "benda museum bersayap".

Satu di antara asetnya yang paling terkenal adalah F-14 Tomcat, sebuah pengingat hubungan pra-revolusioner Shah dengan Washington.

Namun, terlepas dari kecerdikan para insinyur Iran yang telah menjaga pesawat itu tetap hidup dan beroperasi, pesawat itu tetap adalah benda terbang tahun 1970-an yang kepayahan untuk tetap relevan di era teknologi siluman dan "fusi data".

Selain Tomcat, Iran masih menerbangkan F-4 Phantom II dan F-5 Tiger II, pesawat yang pernah ditakuti selama Perang Vietnam dan Perang Dingin.

Tetapi sekarang, pesawat-pesawat itu jauh tertinggal di medan perang yang ditentukan oleh fitur siluman, radar AESA, dan senjata berpemandu jarak jauh berpresisi tinggi.

"Sanksi, penyusutan aset, dan isolasi internasional telah memaksa para insinyur Iran untuk menjadi "ahli" dalam teknik kanibalisasi, menggunakan suku cadang pasar gelap, improvisasi lokal, dan rekayasa balik untuk menjaga pesawat mereka tetap terbang melewati tanggal kedaluwarsa," ulas DSA.

Akan tetapi, kanibalisasi sebesar apa pun tidak akan mampu menutup perbedaan kemampuan yang lebar antara armada Teheran dan pesawat modern musuhnya, terutama Israel.

Israel menerbangkan pesawat siluman F-35I “Adir”, jet tempur generasi kelima dengan kemampuan fusi sensor yang tak tertandingi dan dominasi peperangan elektronik, sementara angkatan udara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) memiliki armada modern F-15SA, Eurofighter Typhoon, Rafale, dan F-16 Block 70.

Lebih Murah Tapi Sangat Canggih

Dalam konteks ini, pesawat Iran tidak hanya usang, tetapi juga tidak relevan secara strategis.

Di sinilah Chengdu J-10C “Vigorous Dragon” masuk dalam pembahasan untuk diakuisisi.