Konflik Palestina Vs Israel
Gencatan Senjata dengan Hamas Terancam Gagal, Israel Intensifkan Serangan
Perundingan gencatan senjata 60 hari dengan Hamas terancam gagal, Israel kini mengintensifkan serangan di wilayah Gaza.
Organisasi kemanusiaan tersebut menambahkan, mereka juga menerima 132 pasien yang "menderita cedera akibat senjata" setelah insiden tersebut.
"Sebagian besar pasien ini menderita luka tembak, dan semua individu yang tanggap melaporkan bahwa mereka berusaha mengakses lokasi distribusi makanan," kata Palang Merah Internasional, dikutip dari Sky News.
Organisasi tersebut mengatakan jumlah kematian ini menandai "gelombang kematian terbesar" yang dialami rumah sakit lapangan Rafah sejak mulai beroperasi pada bulan Mei tahun lalu.
Baca juga: Warga AS Tewas Dipukuli Pemukim Israel di Tepi Barat, Keluarga Minta Pemerintah AS Bertindak Tegas
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya melepaskan "tembakan peringatan" di dekat lokasi distribusi bantuan tetapi akibatnya "tidak mengetahui adanya individu yang terluka".
"Sebelumnya hari ini, beberapa tersangka diidentifikasi mendekati pasukan IDF yang beroperasi di wilayah Rafah, menimbulkan ancaman bagi pasukan, ratusan meter dari lokasi distribusi bantuan."
"Pasukan IDF beroperasi untuk mencegah para tersangka mendekati mereka dan melepaskan tembakan peringatan," tulis IDF dalam pernyataannya.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.