Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Kembali Gunakan Bom Cluster, PBB Catat Lonjakan Korban Sipil di Ukraina
PBB laporkan korban sipil di Ukraina naik 37 persen pada 2025, dipicu serangan Rusia dengan bom cluster ke kota-kota.
Pendanaan itu untuk proyek pembangunan tiga pabrik amunisi, kata kementerian tersebut pada hari Rabu.
Polandia memimpin upaya Eropa untuk meningkatkan kesiapan pertahanannya dan mencegah kemungkinan serangan dari Rusia.
Polandia juga berupaya mengurangi ketergantungan keamanan pada Amerika Serikat.
3. Jerman Tuding Rusia Pakai Red untuk Disinformasi
Rusia menggunakan media daring Red untuk menebar ketidakpuasan di masyarakat Jerman sebagai bagian dari kampanye disinformasi yang dilancarkan bersamaan dengan perangnya di Ukraina.
"Red menampilkan dirinya sebagai platform revolusioner bagi jurnalis independen. Namun, ia memiliki hubungan dekat dengan media pemerintah Rusia RT," kata juru bicara kementerian luar negeri kepada wartawan di Berlin, Rabu (2/7/2025).
"Hari ini kami dapat mengonfirmasi bahwa Red digunakan oleh Rusia secara khusus untuk memanipulasi informasi," tambah juru bicara itu.
Red dijalankan oleh perusahaan media Turki AFA Medya, yang bersama dengan pendirinya Huseyin Dogru telah menjadi subjek sanksi Uni Eropa yang menargetkan Rusia.
Baca juga: Iran Tembakkan Rudal Pembawa Bom Cluster ke Israel, Hantam Rumah di Azor yang akibatkan Kerusakan
Mereka dituduh "merusak proses politik demokratis" di Jerman.
Setelah dikenai sanksi, Red mengumumkan pada 16 Mei bahwa mereka akan ditutup.
Dogru membantah adanya hubungan dengan Kremlin atau bahwa situs tersebut didanai oleh Rusia, menurut laporan media.
(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
---|
Ukraina Hantam Kilang Minyak Rusia, Moskow Balas Uji Rudal Hipersonik & Serangan Darat Besar-Besaran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.