Konflik Rusia Vs Ukraina
Pentagon Tangguhkan Pengiriman Rudal Patriot dan Amunisi ke Ukraina, Ini Alasannya
Pentagon hentikan pengiriman rudal Patriot dan amunisi presisi ke Ukraina karena persediaan menipis, memicu kecemasan Kongres.
Pentagon belum memastikan apakah penangguhan ini bersifat sementara atau akan berlangsung lama.
Sementara itu, pemerintahan Trump belum meminta dana bantuan tambahan untuk Ukraina, meski masih ada sisa paket bantuan era Biden yang bisa menopang beberapa bulan ke depan.
Langkah ini mengingatkan pada keputusan pemerintahan Trump sebelumnya yang menahan dana keamanan Ukraina pada 2019, yang sempat diputuskan melanggar Undang-Undang Pengawasan Penahanan oleh Kantor Akuntabilitas Pemerintah.
Gedung Putih: Utamakan Kepentingan Amerika
Gedung Putih membela keputusan ini. Wakil Sekretaris Pers Anna Kelly mengatakan peninjauan dilakukan untuk memastikan kepentingan Amerika tetap diutamakan.
“Kekuatan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat tetap tidak perlu dipertanyakan lagi — tanyakan saja pada Iran,” ujarnya, dikutip dari TASS.
Ukraina Hadapi Serangan Terbesar Rusia
Keputusan ini muncul saat Ukraina menghadapi salah satu gelombang serangan udara terbesar sejak perang dimulai.
Akhir pekan lalu, Rusia menembakkan 477 drone dan 60 rudal ke berbagai sasaran. Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh 249 di antaranya.
Baca juga: Tentara Rusia Luncurkan Rudal Kh-31P dan Drone untuk Memburu Sistem Rudal Patriot di Kyiv
Presiden Volodymyr Zelensky sendiri baru bertemu Presiden Trump di sela KTT NATO di Belanda.
Trump mengatakan akan mempertimbangkan pengiriman tambahan sistem Patriot meski saat ini Pentagon justru membekukan beberapa pengiriman.
"Mereka memang ingin memiliki rudal antirudal... sangat sulit untuk mendapatkannya," kata Trump di Den Haag, dilansir New York Times.
Pakar Peringatkan Risiko Besar
Tom Karako, pakar pertahanan rudal dari CSIS, menilai penangguhan ini menyoroti celah serius dalam pertahanan Ukraina.
“Pertahanan udara tidak akan memenangkan peperangan bagi Anda. Namun ketiadaan pertahanan udara akan membuat Anda kalah dengan cepat,” katanya.
(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Balas Dendam, Intelijen Ukraina Akui Jadi Pelaku Ledakan di Dekat Vladivostok Rusia |
---|
Ditonton Perwira AS, Rusia dan Belarus Gelar Simulasi Serangan Nuklir yang Bikin NATO Meriang |
---|
Putin Berseragam Militer, Pantau Latihan Gabungan Rusia-Belarusia |
---|
Update Kasus Ledakan Pipa Gas Nord Stream 2022, Italia Ekstradisi Seorang Warga Ukraina ke Jerman |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.