Konflik Palestina Vs Israel
48 Perusahaan Kecipratan Untung dari Serangan Israel ke Gaza, FPN: Genosida Bukan Hanya Soal Senjata
FPN memberikan tanggapan soal laporan dari pelapor khusus PBB yang menyebut setidaknya 48 perusahaan diduga membantu Israel terlibat genosida di Gaza.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Endra Kurniawan
Airbnb sempat menghapus properti di pemukiman ilegal pada tahun 2018, tetapi kemudian kembali menyumbangkan keuntungan dari iklan tersebut untuk tujuan kemanusiaan, sebuah praktik yang disebut laporan tersebut sebagai "pencucian kemanusiaan".
Baca juga: Profil Francesca Albanese, Pejabat PBB yang Rilis 48 Perusahaan Global Terlibat Genosida Gaza
Apakah perusahaan swasta bertanggung jawab berdasarkan hukum internasional?
Menurut laporan Albanese, ya. Badan usaha berkewajiban untuk menghindari pelanggaran hak asasi manusia melalui tindakan langsung atau dalam kemitraan bisnis mereka.
Negara memiliki tanggung jawab utama untuk memastikan bahwa badan usaha menghormati hak asasi manusia dan harus mencegah, menyelidiki, dan menghukum pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku swasta.
Akan tetapi, perusahaan harus menghormati hak asasi manusia meskipun negara tempat mereka beroperasi tidak menghormatinya.
Laporan itu menghimbau perusahaan untuk melepaskan diri dari semua aktivitas yang terkait dengan pendudukan Israel atas wilayah Palestina, yang ilegal menurut hukum internasional.
Sumber: Al Jazeera/UN
(Tribunnews.com/Gilang P, Hasanuddin Aco)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.