Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jet NATO Turun Tangan Saat 537 Drone dan Rudal Rusia Guyur Ukraina, F-16 Kiev dan Pilotnya Lenyap

Jet F-16 Nahas itu menembak jatuh tujuh target Rusia sebelum F-16 miliknya rusak saat berupaya menjatuhkan target kedelapan.

Tangkap Layar/AOL/Kredit Foto: Andriy Dubchak/frontliner
TERBANG RENDAH Pesawat F-16 angkatan udara Ukraina kembali di ketinggian rendah setelah menyerang posisi militer Rusia ke arah Kurakhove yang diduduki pada 17 Februari 2025, di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina. 

"Tujuan serangan telah tercapai, semua target yang ditentukan telah diserang," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah posting di Telegram.

Kementerian juga mengatakan pasukannya menembak jatuh tiga pesawat tak berawak Ukraina semalam.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan kalau sebuah bangunan tempat tinggal di kota Smila, dekat dengan pusat kota Cherkasy, termasuk di antara yang terkena serangan pesawat tak berawak, dengan satu anak terluka.

Zelenskyy juga mengatakan bahwa ia telah memerintahkan penyelidikan atas kematian Ustimenko, seraya menambahkan "Penerbangan Ukraina secara heroik membela langit. Terima kasih kepada semua orang yang membela Ukraina."

"Moskow tidak akan berhenti selama mampu melancarkan serangan besar-besaran," lanjut presiden.

Presiden Rusia Vladimir Putin, katanya, "sudah lama memutuskan bahwa ia akan terus berjuang meskipun dunia menyerukan perdamaian. Kita perlu mengakhiri perang, kita perlu menekan agresor, kita perlu perlindungan."

"Ukraina perlu memperkuat pertahanan udaranya," katanya.

"Ini adalah sistem Amerika yang siap kami beli. Kami mengandalkan kepemimpinan, kemauan politik, dan dukungan dari Amerika Serikat, Eropa, dan semua mitra kami."

 

(oln/GMA/AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved