Konflik Iran Vs Israel
Saat China 'Main 2 Kaki' Antara Iran dan Israel
China tidak benar-benar menunjukkan sikapnya saat Iran dan Israel perang di hari pertama pada 13 Juni 2025 lalu.
Dimana negara tersebut memperoleh $61,7 miliar dari ekspor dan membelanjakan $91,5 miliar untuk impor.
Ada ketidakseimbangan besar dalam hubungan dengan China, dengan Israel mengekspor barang senilai $2,8 miliar dan membeli $19 miliar.
Tiongkok tidak membeli produk pertanian dari Israel (seperti AS), tetapi peralatan optik dan elektromekanis, sirkuit terpadu, instrumen pengukuran, dan telepon seluler.
Pabrik elektronik konsumen terbesar di dunia membeli telepon seluler Modu dan Solarin dari Israel.
Farmasi lokal dan perdagangan berlian juga menyumbang volume ekspor yang signifikan.
Ada pula pertukaran teknologi.
Misalnya China membeli dan menggunakan hasil pengembangan Israel di bidang fotovoltaik (panel surya), robotika, dan pengolahan air.
Di antaranya China melakukan apa yang disebut pembiayaan awal di Israel.
Ini adalah investasi pada perusahaan rintisan dan perusahaan yang masih dalam tahap awal pengembangan dengan risiko tinggi, sementara jika berhasil, investasi tersebut memiliki laba yang sangat tinggi, yang tidak ada bandingannya dengan investasi pada bisnis yang sudah mapan.
Sebaliknya, Israel mengimpor mobil dan kendaraan listrik, berbagai macam barang elektronik, komputer canggih, baja, logam gulung, dan berbagai produk logam.
Sumber: RIA Novosti/IRNA
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.