Minggu, 5 Oktober 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Hakim AS Blokir Larangan Trump untuk Mahasiswa Asing di Harvard, Ini Dampak bagi Pelajar Indonesia

Hakim AS batalkan upaya Trump melarang mahasiswa asing di Harvard. Mahasiswa Indonesia lega, tapi bagaimana kelanjutannya?

Facebook The White House
TRUMP DI GEDUNG PUTIH - Foto diambil dari Facebook The White House, Sabtu (21/6/2025), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam postingan yang diunggah pada Jumat (20/6/2025). Hakim AS batalkan upaya Trump melarang mahasiswa asing di Harvard. 

"Melarang mereka masuk bukan hanya merugikan pendidikan, tapi juga perekonomian dan reputasi global kampus AS," kata Prof Jane Smith dari Universitas Georgetown.

Mahasiswa Indonesia Juga Terpengaruh

Berdasarkan data EducationUSA, terdapat lebih dari 1.700 mahasiswa Indonesia di universitas AS, termasuk di Harvard.

Larangan ini sempat menimbulkan kecemasan di kalangan pelajar Indonesia yang sedang mendaftar untuk musim gugur 2025.

Della, calon mahasiswa S2 Harvard asal Jakarta, mengatakan ia sempat menunda proses visa karena pengumuman Trump.

"Sekarang saya lega, tapi masih was-was kalau aturan berubah lagi nanti," ujarnya kepada Tribunnews.com.

Bagian dari Pola Lama Kebijakan Imigrasi Trump

Baca juga: Selamat! Putri Sulung Anies Baswedan, Mutiara Baswedan Lanjut Studi ke Universitas Harvard via LPDP

Ini bukan pertama kalinya Trump mengambil langkah keras terhadap pelajar internasional.

Pada 2020, ia sempat memerintahkan deportasi mahasiswa asing yang mengambil kuliah daring selama pandemi.

Trump juga dikenal membatasi visa H-1B dan memperketat kebijakan imigrasi untuk pelajar dari negara-negara seperti Tiongkok dan Iran.

"Trump memandang imigrasi bukan sebagai aset, melainkan ancaman. Sikap itu terus tercermin dalam kebijakan kampus," ujar Dr. Lucas Perez, pakar hukum imigrasi.

Putusan Belum Final, Trump Bisa Ajukan Banding

Meski keputusan ini disambut baik, namun belum bersifat final.

Pemerintah Trump masih memiliki opsi untuk mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi.

Jika itu terjadi, masa depan mahasiswa internasional di Harvard dan kampus lainnya bisa kembali berada dalam ketidakpastian.

Putusan hakim ini menjadi kemenangan penting bagi pendidikan global dan mahasiswa asing, termasuk dari Indonesia.

Di tengah iklim politik yang terus berubah, mahasiswa internasional disarankan tetap memantau kebijakan terbaru agar bisa mengambil langkah cepat jika situasi berubah.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved