Viral Isu 'Trump Meninggal' , Presiden AS Bantah Tegas: Saya Baik-Baik Saja

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya buka suara setelah sepekan terakhir media sosial dipenuhi spekulasi miring mengenai kondisi kesehatannya.

Adapun rumor yang beredar di media sosial dan mesin pencari global dengan tagar #TrumpIsDead menyebut Trump sakit bahkan meninggal dunia.

Spekulasi berawal karena Trump tidak terlihat di depan publik sejak rapat kabinet pada Rabu pekan lalu.

Kalender resmi kepresidenan juga kosong sepanjang akhir pekan, sehingga memicu berbagai dugaan tentang meninggalnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Selain absensi, riwayat kesehatan Trump juga menjadi alasan utama publik mudah percaya dengan klaim “Trump sudah meninggal.”

Terlebih pada awal tahun, sejumlah foto menunjukkan pergelangan kaki Trump bengkak dan tangannya tampak lebam.

Kemudian di bulan Juli, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengonfirmasi bahwa Trump menderita chronic venous insufficiency (insufisiensi vena kronis).

Sebuah kondisi umum pada lansia ketika pembuluh darah di kaki tidak mengalirkan darah dengan optimal ke jantung.

Kondisi itu umum dialami lansia ketika pembuluh darah di kaki kesulitan mengalirkan darah kembali ke jantung.

Walau Leavitt menegaskan hasil pemeriksaan darah dan jantung Trump normal serta menolak klaim adanya penyakit serius, keraguan publik tetap tinggi.

Usia Trump yang kini 79 tahun memperkuat anggapan bahwa ia rentan mengalami komplikasi kesehatan.

Situasi semakin memanas ketika Wakil Presiden JD Vance dalam wawancara dengan USA Today mengatakan dirinya siap mengambil alih kepemimpinan jika terjadi “tragedi buruk.”

Baca juga: 4 Presiden Amerika Serikat yang Mendapat Hadiah Nobel Perdamaian, Donald Trump Iri

Meski Vance juga menegaskan Trump dalam keadaan sehat, pernyataannya justru menambah ruang spekulasi di masyarakat.

Sebagian warganet bahkan menyebut ketiadaan Trump di depan kamera publik sebagai bukti bahwa kondisi fisiknya sedang menurun tajam.

Dengan kombinasi absensi dari panggung publik, usia lanjut, riwayat kesehatan yang pernah dipublikasikan, serta narasi yang berkembang liar di media sosial, isu “Trump meninggal” pun meluas dan seolah tampak meyakinkan bagi sebagian masyarakat, sebagaimana dikutip dari News18.

Rumor Dibantah dengan Bukti Lapangan