Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Hakim AS Blokir Larangan Trump untuk Mahasiswa Asing di Harvard, Ini Dampak bagi Pelajar Indonesia
Hakim AS batalkan upaya Trump melarang mahasiswa asing di Harvard. Mahasiswa Indonesia lega, tapi bagaimana kelanjutannya?
TRIBUNNEWS.COM - Seorang hakim federal di Amerika Serikat (AS) memblokir upaya pemerintahan Presiden Donald Trump untuk melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa internasional.
Putusan itu diumumkan pada Jumat (21/6/2025).
Sebelumnya pihak Harvard mengajukan gugatan yang menolak kebijakan tersebut.
Menurut Harvard kebijakan Trump melarang mahasiswa asing dinilai diskriminatif dan merugikan dunia akademik global.
Dikutip dari The New York Times, NBC News, dan Japan Times, Hakim mengatakan larangan itu "melanggar prinsip dasar kebebasan akademik" dan tidak memiliki dasar hukum yang kuat.
Alasan Trump Ajukan Larangan
Presiden Trump sebelumnya menyatakan larangan mahasiswa asing tersebut bertujuan untuk "melindungi keamanan nasional dan lapangan kerja bagi warga Amerika."
Ia juga menuding sejumlah universitas top seperti Harvard sebagai tempat "infiltrasi asing," meski tidak memberikan bukti yang jelas.
"Kita tak bisa membiarkan lembaga elit dibanjiri mahasiswa dari negara-negara yang tidak bersahabat,"
"Harvard harus jadi untuk orang Amerika," kata Trump dalam pidatonya di Ohio, awal Juni lalu.
Reaksi dari Harvard dan Komunitas Internasional
Baca juga: Riwayat Pendidikan dan Prestasi Mutiara Baswedan, Putri Anies Berhasil Kuliah di Harvard Jalur LPDP
Presiden Harvard, Claudine Gay, menyambut baik putusan hakim.
"Kampus kami dibangun atas keragaman dan pertukaran global. Mahasiswa internasional membawa nilai ilmiah dan budaya yang tak tergantikan," ujarnya.
Beberapa organisasi mahasiswa internasional dan pengacara imigrasi juga menyebut langkah Trump sebagai bentuk xenofobia terselubung.
"Ini bagian dari pola panjang pembatasan imigrasi oleh Trump yang berulang sejak masa jabatan pertamanya," kata ACLU dalam pernyataannya.
Dampak Ekonomi dan Akademik
Menurut data Institute of International Education (IIE), mahasiswa internasional berkontribusi lebih dari 40 miliar dolar AS per tahun ke ekonomi AS.
Harvard sendiri melaporkan bahwa 23 persen mahasiswanya berasal dari luar negeri.
Sumber: TribunSolo.com
Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Apa Itu Antifa? Donald Trump Ingin Menetapkannya sebagai Organisasi Teroris |
---|
Menu Mewah Jamuan Trump di Inggris: Ayam Norfolk, Es Krim Raspberry, hingga Cognac 191 |
---|
Trump Perpanjang Batas Waktu Penutupan TikTok Lagi, AS-Cina Capai Kesepakatan Kerangka Baru |
---|
Kunjungan Trump ke Inggris Disambut Megah, dari Parade Kereta Kuda hingga Jamuan Kenegaraan |
---|
Trump Sebut Kunjungan Kenegaraan ke Inggris Salah Satu Kehormatan Tertinggi dalam Hidupnya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.