Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

China adalah Kunci, Iran Disebut Bakal Nurut Tentukan Nasib Selat Hormuz tapi Tergantung Israel 

Iran akan menganggap China sebagai salah satu sekutu terpentingnya untuk tentukan nasib Selat Hormuz di renga konflik dengan Israel dan AS

Google Maps
SELAT HORMUZ - Tangkapan layar Google Maps, Minggu (15/6/2025) memperlihatkan Selat Hormuz (lingkaran merah), jalur air energi terpenting di dunia yang terletak di antara Oman dan Iran. Iran akan menganggap China sebagai salah satu sekutu terpentingnya untuk tentukan nasib Selat Hormuz di renga konflik dengan Israel dan AS 

TRIBUNNEWS.COM - Tiongkok atau China telah mengutuk keras serangan Amerika Serikat (AS) terhadap Iran dan telah berulang kali menyerukan de-eskalasi.

Dituliskan Sky News, China akan bekerja keras di belakang layar.

Yakni untuk melindungi kepentingannya sendiri dan, jika didesak, pasti akan memihak Iran.

Dalam hal ini, suara China akan sangat kuat.

Iran akan menganggap China sebagai salah satu sekutu terpentingnya.

Hal ini dikarenakan, China merupakan salah satu penyedia investasi asing langsung terbesar di Iran dan membeli 90 persen dari ekspor minyaknya.

Tindak lanjut apa pun atas ancaman penutupan Selat Hormuz akan berdampak keras pada China.

China kemungkinan akan menggunakan pengaruh diplomatiknya yang besar untuk memastikan hal itu tidak terjadi.

Dan meski hubungan antara kedua negara terutama bersifat ekonomi, secara politik, ada narasi yang bisa didorong di sini yang akan berguna.

Memang, hal itu sesuai dengan pandangan dunia yang dipromosikan di Global Selatan bahwa AS bukanlah aktor global yang baik - bahwa jika negara-negara ingin bersekutu dengan negara adikuasa yang stabil, mereka harus melihat ke Timur.

Diberitakan Aljazeera, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun telah meminta masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak guna mencegah pertempuran Iran dan Israel.

Baca juga: Jawaban Putin Diminta Ali Khamenei Bantu Iran, Sindir Serangan Amerika, Mau Bantu Perang?

Pasalnya konflik tersebut berdampak pada ekonomi global.

Ia menekankan pentingnya rute perdagangan internasional.

“Teluk dan perairan di sekitarnya merupakan rute perdagangan internasional yang penting”.

“Pihak Tiongkok mendesak pihak-pihak yang berkonflik untuk mencegah situasi meningkat berulang kali, dengan tegas menghindari meluasnya perang, dan kembali ke jalur penyelesaian politik,” kata Guo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved