Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Terungkap! Diam-Diam, AS Kirim 300 Rudal Hellfire ke Israel 3 Hari Sebelum Operasi Rising Lion

AS diam-diam kirim 300 rudal Hellfire ke Israel sebelum serangan udara besar-besaran ke Iran yang tewaskan puluhan tokoh militer.

Lockheed Martin
HELLFIRE. Gambar merupakan tangkap layar dari Lockheed Martin, Senin (16/6/2025), menunjukkan rudal Hellfire. AS secara diam-diam mengirimkan sekitar 300 rudal Hellfire ke pasukan Israel sebelum menyerang lokasi nuklir dan sipil Iran, Middle East Eye (MEE) melaporkan pada 14 Juni. 

Dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat dan kapal perang AS belum dilibatkan langsung dalam pertempuran.

MEE sebelumnya melaporkan bahwa CIA telah diberi pengarahan soal rencana Israel sejak April dan Mei.

CIA tampak “terkesan” dengan upaya Israel melakukan serangan mandiri tanpa bantuan langsung AS.

Sementara itu, dua pejabat Israel mengungkap kepada Axios bahwa Trump diam-diam memberi restu atas serangan tersebut.

“Di depan umum ia menolak, tapi di belakang layar ia menyetujui. Kami mendapat lampu hijau dari AS,” klaim salah satu pejabat.

Axios menyebut tujuan strategi itu adalah untuk mengecoh Iran agar tidak memindahkan para target penting dan membuat serangan tetap efektif.

MEE juga mengingatkan bahwa pada Maret lalu, Trump memberikan Iran tenggat 60 hari untuk menyetujui perjanjian nuklir baru guna menghindari serangan.

Serangan ke Iran terjadi tepat pada hari ke-61, sebuah sinyal bahwa negosiasi yang gagal langsung disusul dengan aksi militer.

Selama negosiasi berlangsung, menurut dua pejabat AS yang dikutip MEE, Washington terus mengalirkan persenjataan ke Israel.

Sekilas tentang Rudal Hellfire

Rudal Hellfire merupakan senjata andalan AS untuk serangan presisi dari udara.

Dirancang untuk menghancurkan tank dan sasaran strategis dengan akurasi tinggi.

Baca juga: Iran dengan Cepat Membangun Kembali Struktur Komando, Ini Berdampak Besar pada Israel, Kata Analis

AGM-114 Hellfire menjadi salah satu rudal paling mematikan yang pernah diproduksi Amerika.

Dipasang pada helikopter tempur hingga drone seperti MQ-9 Reaper, rudal ini telah digunakan dalam berbagai operasi militer di Timur Tengah dan Asia Selatan.

Hellfire punya kecepatan supersonik dan kemampuan pemandu canggih.

Hellfire dikenal sebagai senjata yang “melihat target, mengunci, dan menghancurkan” dalam sekejap.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved