Konflik Iran Vs Israel
Terungkap! Diam-Diam, AS Kirim 300 Rudal Hellfire ke Israel 3 Hari Sebelum Operasi Rising Lion
AS diam-diam kirim 300 rudal Hellfire ke Israel sebelum serangan udara besar-besaran ke Iran yang tewaskan puluhan tokoh militer.
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat dilaporkan secara diam-diam mengirimkan sekitar 300 rudal Hellfire ke Israel hanya tiga hari sebelum serangan udara besar-besaran ke Iran pada Jumat (13/6/2025).
Menurut laporan Middle East Eye, “Amerika Serikat diam-diam mengirim ratusan rudal Hellfire ke Israel sebelum serangannya yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran pada hari Jumat.”
Rudal berpemandu laser tersebut disebut telah digunakan dalam operasi “Rising Lion”, yang menargetkan tokoh militer dan situs nuklir Iran.
Masih dari Middle East Eye, mengutip dua pejabat AS:
“Amerika Serikat secara diam-diam mengirim sekitar 300 rudal AGM-114 Hellfire dari udara ke darat ke Israel pada hari Selasa… Washington sudah mengetahui rencana Yerusalem untuk menyerang target nuklir dan militer Iran pada Jumat pagi.”
Pengiriman ini merupakan bagian dari paket kesepakatan senjata senilai 7,4 miliar dolar AS yang telah disetujui Kongres sejak Februari, namun tidak diumumkan ke publik.
“Pemindahan besar-besaran Hellfire menunjukkan bahwa Gedung Putih sudah mengetahui rencana Israel untuk menyerang Republik Islam Iran,” tulis MEE, mengutip dua pejabat AS anonim.
Seorang pejabat senior pertahanan AS menyebut Hellfire “berguna bagi Israel” dan mengisyaratkan dukungan diam-diam dari Washington.
Lebih dari 100 jet tempur digunakan dalam serangan ke Iran, termasuk penggunaan bom berat untuk menghancurkan fasilitas nuklir.
Operasi Rising Lion tercatat menewaskan sedikitnya 78 orang, termasuk dua jenderal senior Iran, ilmuwan nuklir, dan warga sipil.
Di antara korban tewas adalah Kepala Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, dan penasihat dekat Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Shamkhani.
Iran kemudian membalas lewat serangan rudal bertajuk “Operasi Janji Sejati III”, yang menewaskan sedikitnya tiga warga sipil dan melukai lebih dari 60 orang di Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa.
Beberapa rudal berhasil menembus sistem pertahanan Iron Dome dan menyebabkan kerusakan pada rumah dan infrastruktur.
Baca juga: Israel dan Iran Saling Balas Serangan Rudal, 230 Orang Dilaporkan Tewas
Pejabat Israel membenarkan adanya kerusakan di pemukiman dan fasilitas militer, namun menyebut jumlah korban jiwa di dalam negeri tergolong rendah.
Militer AS dikabarkan turut membantu menembak jatuh rudal Iran menggunakan sistem pertahanan berbasis darat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.