Konflik Rusia Vs Ukraina
Setelah 80 Tahun, Renault Prancis Kembali Produksi Peralatan Militer, Siap Pasok Drone untuk Ukraina
Produsen mobil multinasional Renault dapat kembali memproduksi peralatan pertahanan setelah jeda 80 tahun
Perusahaan tersebut diprivatisasi lagi pada tahun 1996. Memanfaatkan kebebasan barunya, Renault mengambil alih saham di produsen mobil Jepang, Nissan, pada tahun 1999.
Kini, setelah jeda 80 tahun, produsen mobil Prancis itu dapat kembali memasuki bidang manufaktur pertahanan.
Meskipun Renault belum mengambil keputusan akhir, perlu dicatat bahwa pemerintah Prancis tetap menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tersebut, yang mengendalikan hampir 15,01% saham di Renault.
Kepemilikan saham mayoritas oleh pemerintah Prancis ini dapat berarti bahwa Renault, dengan segala kemungkinan, akan menerima proposal pemerintah Prancis.
Jika itu yang terjadi, pembuatan pesawat tanpa awak bisa menjadi langkah pertama, dan dalam beberapa tahun, Renault bisa kembali lagi ke sektor penerbangan.
SUMBER: EURASIAN TIMES
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Balas Dendam, Intelijen Ukraina Akui Jadi Pelaku Ledakan di Dekat Vladivostok Rusia |
---|
Ditonton Perwira AS, Rusia dan Belarus Gelar Simulasi Serangan Nuklir yang Bikin NATO Meriang |
---|
Putin Berseragam Militer, Pantau Latihan Gabungan Rusia-Belarusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.