Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Setelah 80 Tahun, Renault Prancis Kembali Produksi Peralatan Militer, Siap Pasok Drone untuk Ukraina

Produsen mobil multinasional Renault dapat kembali memproduksi peralatan pertahanan setelah jeda 80 tahun

Editor: Muhammad Barir
dreamstime
Renault logo 


Perusahaan tersebut diprivatisasi lagi pada tahun 1996. Memanfaatkan kebebasan barunya, Renault mengambil alih saham di produsen mobil Jepang, Nissan, pada tahun 1999.

 

Kini, setelah jeda 80 tahun, produsen mobil Prancis itu dapat kembali memasuki bidang manufaktur pertahanan.


Meskipun Renault belum mengambil keputusan akhir, perlu dicatat bahwa pemerintah Prancis tetap menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tersebut, yang mengendalikan hampir 15,01% saham di Renault.


Kepemilikan saham mayoritas oleh pemerintah Prancis ini dapat berarti bahwa Renault, dengan segala kemungkinan, akan menerima proposal pemerintah Prancis.


Jika itu yang terjadi, pembuatan pesawat tanpa awak bisa menjadi langkah pertama, dan dalam beberapa tahun, Renault bisa kembali lagi ke sektor penerbangan.

 

 

 

SUMBER:  EURASIAN TIMES

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved