Lagi Tren di China, Wanita Nebeng Mobil Mewah Pria Saat Pulang Kantor, Ada Ferrari hingga Porsche
Wanita muda di China selatan menghabiskan US$14 (Rp 227 ribu) untuk bersantai dengan pria tampan masih muda yang mengajak mereka naik mobil mewah.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Wanita muda di China selatan menghabiskan US$14 (Rp 227 ribu) untuk bersantai dengan pria muda tampan yang mengajak mereka naik mobil mewah sepulang kerja.
Menurut media daratan Vista Hydrogen Business, tren baru yang disebut “bersepeda di kota” ini tengah digandrungi di kota-kota besar China seperti Shanghai, Hangzhou, dan Xiamen.
Layanan ini mereka sebut “man bodhisattva” yang menyediakan tumpangan persahabatan dalam mobil mahal.
Pria-pria yang memberikan tumpangan ini umumnya mahasiswa kaya yang menggunakan mobil mewah milik keluarga mereka pada waktu luang untuk menawarkan tumpangan khusus kepada penumpang wanita.
Aktif di media sosial dan percaya diri dalam memamerkan fisiknya, para lelaki ini mendapat julukan “bodhisattva pria” karena pesona dan kemurahan hati mereka.
Kendaraan yang populer mereka pakai seperti Porsche, Ferrari, dan Rolls-Royce.
Sementara Mercedes-Benz dan BMW merupakan alternatif yang lebih terjangkau.
Seorang pria yang dikenal di dunia maya dengan nama “Past as the Wind” baru-baru ini berbagi cerita soal itu.
Dia mengaku seorang mahasiswa pascasarjana dengan tinggi badan 180 cm dan mantan pengusaha.
Ia mengunggah foto selfie di pusat kebugaran dan foto Porsche Cayenne kesayangannya dan menawarkan tumpangan seharga 88 yuan (Rp 199 ribu).
Dia mengaku dapat berperan sebagai kakak laki-laki, pacar, atau kepala pelayan pribadi selama perjalanan, yang terbatas pada perjalanan di dalam kota.
Ia telah membentuk sebuah kelompok pemesanan dengan sekitar 400 anggota.
Para klien memuji mobilnya, aroma yang menyenangkan, pengendaraan yang mulus, dan sikapnya yang santai dan mudah bergaul.
Pria lain dari Wuhan, yang dikenal sebagai “Lemon Can” menyediakan tumpangan Ferrari dengan tarif 99 yuan (Rp 223 ribu) per setengah jam.
Kaji China Grey Zone Strategy, Hasanuddin Wahid Harap Indonesia Lebih Siap Jaga Kedaulatan di LCS |
![]() |
---|
Sorotan Hasil 16 Besar China Masters 2025: Unggulan Berguguran, Jojo Ikut Rombongan |
![]() |
---|
Kepala BGN Dadan Mendadak Ditelepon Prabowo, Tanya Isu Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi |
![]() |
---|
Trump Perpanjang Batas Waktu Penutupan TikTok Lagi, AS-Cina Capai Kesepakatan Kerangka Baru |
![]() |
---|
Sosok Gadis Sukabumi Korban TPPO di China, Ibu hanya Buruh Pabrik dan Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.