Jumat, 3 Oktober 2025

Renang  di Pantai Suriah Harus Kenakan Pakaian Sopan, Wajib Tutup Badan Pakai Kain saat Berjalan

Pihak berwenang Suriah mengeluarkan aturan kepada masyarakat terutama imbauan kepada kaum perempuan mengenakan pakaian renang sopan di pantai

(DPA/DW)
ATURAN SURIAH - Seorang ibu dilarang berenang karena memaki burkini dan dia juga didenda Rp 7 juta.Pihak berwenang Suriah mengeluarkan aturan kepada masyarakat terutama imbauan kepada kaum perempuan mengenakan pakaian renang sopan di pantai bernama burkini 

Sejak pengambilalihan otoritas baru, yang dipimpin oleh kelompok Islam Hayat Tahrir Al Sham, keputusan yang dapat memengaruhi kebebasan kaum minoritas dan perempuan telah berada di bawah pengawasan khusus.

Sanksi Ekonomi Dicabut

Pemerintahan Amerika Serikat di bawah pimpinan Presiden AS Donald Trump, resmi mencabut sanksi ekonomi menyeluruh terhadap Suriah.

Langkah ini diumumkan oleh Departemen Keuangan AS pada Jumat (23/5/2025), menandai perubahan besar dalam kebijakan luar negeri Negeri Paman Sam menyusul berakhirnya kekuasaan rezim Bashar al-Assad.

Dalam keterangan resmi yang dikutip Times Of Israel, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan pencabutan sanksi ini diusulkan Presiden Trump  setelah bertemu dengan pemimpin baru Suriah, Ahmed Al-Sharaa, di Arab Saudi. 

Adapun pencabutan sanksi memungkinkan Suriah untuk kembali berbisnis dengan AS dan mitra-mitra dagangnya lainnya, setelah ekonomi negara itu hancur akibat perang saudara selama 13 tahun.

Langkah ini termasuk penerbitan General License 25 oleh Departemen Keuangan AS, yang memungkinkan transaksi dengan pemerintah transisi Suriah di bawah kepemimpinan Presiden Ahmed al-Sharaa, termasuk bank sentral dan perusahaan milik negara .

Selain itu, pemerintahan Trump memberikan pengecualian selama 180 hari terhadap sanksi yang diberlakukan oleh Caesar Syria Civilian Protection Act.

Bertujuan untuk mendorong investasi baru dan memastikan penyediaan layanan penting seperti listrik dan air, serta transaksi yang berkaitan dengan produk minyak dan gas Suriah.

"Kebijakan ini akan membantu penyediaan listrik, energi, air, dan sanitasi, sekaligus memungkinkan respons kemanusiaan yang lebih efektif di seluruh wilayah Suriah," ujar Menteri Keuangan Scott Bessent dalam sebuah pernyataan.

Dengan adanya pelonggaran, upaya ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Suriah menuju masa depan yang lebih stabil dan sejahtera.

"Seperti yang dijanjikan Presiden Trump, Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri menerapkan otorisasi untuk mendorong investasi baru ke Suriah," kata Menteri Keuangan, Scott Bessent.

"Suriah juga harus terus bekerja untuk menjadi negara yang stabil dan damai, dan tindakan hari ini diharapkan dapat menempatkan negara ini di jalan menuju masa depan yang cerah, makmur, dan stabil," imbuhnya.

Departemen Keuangan AS menjelaskan pencabutan sanksi berlaku untuk pemerintahan baru Suriah, dengan syarat negara tersebut tak menjadi tempat berlindung bagi kelompok teroris.

Baca juga: Pemulihan Pasca Perang: UE Ikuti AS, Cabut Sanksi Suriah Usai Kejatuhan Assad

Selain itu Suriah harus menjamin perlindungan bagi minoritas agama dan etnis di wilayahnya.

UE Ikuti Langkah AS

Menyusul langkah AS, Sebanyak 27 negara anggota Uni Eropa sepakat mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah sebagai langkah untuk mendukung pemulihan negara tersebut setelah runtuhnya rezim Bashar al-Assad.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved