Konflik Suriah
Pemulihan Pasca Perang: UE Ikuti AS, Cabut Sanksi Suriah Usai Kejatuhan Assad
Uni Eropa sepakat mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah, sebagai langkah untuk mendukung pemulihan negara tersebut setelah runtuhnya rezim al-Assad
TRIBUNNEWS.COM – Sebagian besar negara anggota Uni Eropa sepakat mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah, sebagai langkah untuk mendukung pemulihan negara tersebut setelah runtuhnya rezim Bashar al-Assad.
Hal itu diumumkan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, Rabu (21/5/2025).
Dalam keterangan yang dikutip The Guardian, Kallas menyampaikan bahwa Uni Eropa telah mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah agar rakyat dapat membangun kembali negara yang damai dan inklusif setelah penggulingan Bashar al-Assad.
"Kami ingin membantu rakyat Suriah membangun kembali Suriah yang baru, inklusif, dan damai," kata Kallas dalam sebuah posting di X.
"Uni Eropa selalu mendukung rakyat Suriah selama 14 tahun terakhir dan akan terus melakukannya," imbuhnya.
Adapun perubahan kebijakan Uni Eropa terjadi setelah pengumuman Amerika Serikat minggu lalu menegaskan bahwa mereka akan mencabut sanksi terhadap Damaskus.
Rencananya pencabutan sanksi akan mencakup penghapusan pembatasan di sektor energi dan transportasi, serta pelonggaran hubungan perbankan antara Suriah dan lembaga keuangan di Uni Eropa.
Tak hanya itu lima institusi keuangan utama Suriah, termasuk Bank Industri dan Bank Tabungan, juga akan dihapus dari daftar sanksi.
Memungkinkan mereka untuk mengakses aset yang sebelumnya dibekukan dan melakukan transaksi yang diperlukan untuk rekonstruksi dan bantuan kemanusiaan.
Meski begitu Uni Eropa menekankan pencabutan sanksi ini bersifat bertahap dan dapat dibalik jika pemerintahan baru Suriah gagal memenuhi standar hak asasi manusia dan prinsip demokrasi.
Kallas juga menambahkan bahwa segala hukuman terhadap rezim Bashar Al-Assad dan sanksi-sanksi atas pelanggaran hak asasi manusia akan tetap berlaku.
Baca juga: Dukung Ahmed al-Sharaa, Donald Trump Resmi Cabut Semua Sanksi AS untuk Suriah
Dengan pencabutan sanksi ini, Uni Eropa berharap dapat memainkan peran kunci dalam mendukung pemulihan ekonomi dan stabilitas politik di Suriah.
Serta mencegah krisis kemanusiaan yang lebih dalam di kawasan tersebut.
Keputusan UE Disambut Baik
Melaporkan dari markas UE, Hashem Ahelbarra dari Al Jazeera menggambarkan kesepakatan yang dilaporkan untuk mengangkat sanksi sebagai perkembangan yang “sangat signifikan”.
"Pertama-tama, ini merupakan pengakuan bahwa UE mengakui otoritas yang beroperasi saat ini di Suriah, dan bahwa perlu ada lebih banyak transaksi keuangan untuk membuka jalan bagi terciptanya stabilitas keuangan dan meningkatkan standar hidup rakyat di Suriah," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.