Senin, 6 Oktober 2025

Trump Tersandung Tangga saat Naik Pesawat, Sebelumnya Dia Pernah Ejek Joe Biden Soal Kejadian Serupa

Presiden Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio keduanya tersandung saat menaiki Air Force One pada hari Minggu dalam perjalanan

|
Editor: Muhammad Barir
Facebook The White House
DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Selasa (15/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. 

“Joe Biden bahkan tidak bisa menaiki tangga di Air Force One,” katanya pada tahun 2023. 

Kemudian pada tahun yang sama, dia mengatakan Biden menggunakan “tangga anak-anak” di Air Force One dan bahwa dia “tidak bisa naik atau turun” tangga tersebut.

Akibat insiden itu dialami Donald Trump, maka kali ini netizen yang mengejek Donald Trump.

Fox News juga mengubah kesalahan Biden menjadi berbagai cerita di situs webnya dan di udara , yang menjadi bahan pembicaraan di kalangan media sayap kanan.

"Saya heran dia belum mengganti tangga itu dengan eskalator portabel,” kata RC Huffman .

“Saatnya untuk memasang kursi roda pada Pak Tua Trump,” kata Ron Filipkowski.

Dosen hukum Northwestern Jason DeSanto menambahkan : “Lebih banyak energi beta.”

“Ketika Joe Biden melakukan hal-hal seperti ini, Fox akan memutar klip tersebut berulang-ulang seolah-olah hal itu sama pentingnya dengan pendaratan di bulan,” kata jurnalis Aaron Rupar .

“Tidak sabar menunggu semua buku dan liputan menyeluruh,” kata ahli strategi politik Marco Frieri .

Pada musim panas 2023, Trump mengejek Biden karena terjatuh pada upacara wisuda Angkatan Udara di Colorado.

Ia mengatakan bahwa melihat presiden saat itu terjatuh di atas karung pasir merupakan hal yang “tidak memberi inspirasi”.


Diskusi Soal Undang-Undang Pemberontakan

Masalah tersebut muncul setelah Donald Trump berdiskusi dengan wartawan di Hagerstown, Maryland, saat ditanya apakah ia bersedia menerapkan Undang-Undang Pemberontakan sebagai respons terhadap protes terhadap penggerebekan imigrasi di Los Angeles.

“Tergantung pada apakah ada pemberontakan atau tidak,” kata Donald Trump.

Seorang wartawan bertanya apakah dia yakin sedang terjadi pemberontakan.

"Tidak, tidak, tetapi Anda memiliki orang-orang yang suka melakukan kekerasan," tambahnya. "Dan kami tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja."

Ketika ditanya apakah ia akan mengerahkan pasukan bahkan tanpa menerapkan Undang-Undang Pemberontakan, Donald Trump berkata, 

“Kita akan mengerahkan pasukan di mana-mana. Kita tidak akan membiarkan hal ini terjadi di negara kita. Kita tidak akan membiarkan negara kita terpecah belah seperti yang terjadi di bawah Biden.”

 

 

 

SUMBER: HUFF POST, Newsweek

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved