Senin, 29 September 2025

Influencer yang Suka Makan Kosmetik Meninggal, Netizen Khawatir Keracunan

Kematiannya telah memicu spekulasi di media sosial China daratan bahwa ia mungkin meninggal karena keracunan.

Editor: Hasanudin Aco
Via SCMP
MAKAN KOSMETIK - Influencer Guava Beauty ini memiliki ribuan pengikut di media sosial meninggal setelah memakan kosmetik. /Foto: Weibo 

 

TRIBUNNEWS.COM, TAIWAN - Seorang influencer produk kecantikan di Taiwan yang terkenal dengan video-videonya yang viral meninggal dunia.

Dia meninggal setelah “mengonsumsi” kosmetik.

Kematiannya telah memicu spekulasi di media sosial China daratan bahwa ia mungkin meninggal karena keracunan kosmetik.

Wanita berusia 24 tahun ini, yang dikenal di dunia maya sebagai Guava Beauty ini, telah mendapatkan lebih dari 12.000 pengikut di satu platform media sosial.

Ia dikenal karena penampilannya yang manis dan awet muda serta mengunggah konten kreatif, termasuk video "make-up mukbang".

Istilah "mukbang" umumnya merujuk pada konten yang melibatkan makan.

Video tersebut menampilkan dirinya mencoba memakan produk kecantikan seperti lipstik, perona pipi, masker wajah, dan kapas.

Dia memberi judul klip terbarunya yang mempromosikan perona pipi berbentuk jeli.

“Jika Anda berani merekomendasikannya, saya berani memakannya.”

Dalam video, ia mengoleskan perona pipi ke pipi dan bibirnya lalu menggunakan garpu untuk memasukkannya ke dalam mulut dan mengunyahnya.

“Coba saja. Renyah, seperti agar-agar. Maaf, temanku tapi rasanya tidak enak,” katanya.

Sementara banyak penggemar terkejut dengan videonya, yang lain khawatir video itu mungkin menyesatkan pemirsanya, terutama pemirsa yang lebih muda sehingga percaya bahwa kosmetik aman untuk dimakan.

Seorang pengamat daring berkata "Tolong hentikan perilaku seperti ini. Jika Anda menikmatinya, lakukan secara pribadi. Namun, jangan menganjurkan konsumsi kosmetik. Ini adalah produk kimia.

"Video-video itu tidak dimaksudkan untuk dikunyah, dan meludahkannya tidak akan menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi. Jika seseorang tertipu oleh video-video Anda dan terjadi kesalahan, apakah Anda akan bertanggung jawab?"

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan