Jumat, 3 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

Cuaca Ekstrem di Makkah, 5 Jemaah Haji Tumbang karena Heat Exhaustion

Suhu capai 45 derajat Celsius di Makkah sebabkan lima jemaah alami heat exhaustion. Saudi imbau jemaah waspada dan hindari sinar matahari langsung.

Tribunnews.com/Dewi Agustin/MCH 2025
PETUGAS PENGHUBUNG - Muhammad Yusuf Bahar, petugas haji Indonesia yang bertugas sebagai penghubung di Sektor 3 Bandara saat berkoordinasi dengan pihak Al Wukalla terkait pelayanan kepada jemaah haji Indonesia di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengonfirmasi ada lima kasus heat exhaustion yang dialami jemaah haji.

Insiden ini terjadi di tengah suhu udara yang terus melonjak di kota suci Makkah.

Mengutip laporan Arab News dan Gulf Times, lima jemaah tersebut langsung mendapatkan perawatan medis di lokasi.

Pihak berwenang belum mengungkap kewarganegaraan para jemaah yang terdampak.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Dr Mohammed Al-Abdulaali, mengatakan pihaknya terus memantau kondisi jemaah.

“Penting bagi para jemaah untuk minum cukup air, menghindari paparan sinar matahari langsung, dan istirahat cukup,” ujarnya.

Dalam beberapa hari terakhir, suhu di Makkah mencapai lebih dari 45 derajat Celsius pada siang hari.

Kondisi ini memicu kekhawatiran akan meningkatnya kasus heatstroke dan dehidrasi selama musim haji tahun ini.

Otoritas Saudi sebelumnya sudah mengimbau jemaah untuk mengenakan topi pelindung panas dan membawa payung.

Mereka juga mendistribusikan air minum secara gratis di berbagai titik jalur haji.

Menurut laporan Khaleej Times, lebih dari 2 juta jemaah dari seluruh dunia diperkirakan akan menunaikan ibadah haji tahun ini.

Baca juga: Kemenag Terapkan Murur dan Tanazul di Haji 2025, Ini Penjelasan dan Hukumnya

Dengan kerumunan yang sangat padat dan suhu ekstrem, risiko masalah kesehatan pun meningkat signifikan.

Tim medis dan sukarelawan telah disiagakan di berbagai lokasi penting seperti Masjidil Haram dan Arafah.

Mereka siap memberikan pertolongan pertama bagi jemaah yang mengalami gangguan kesehatan akibat cuaca panas.

Kementerian Kesehatan Saudi menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada laporan kematian terkait cuaca panas tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved