Ibadah Haji 2025
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi
Gus Irfan mengatakan BP Haji saat ini mempersiapkan penyelenggaraan haji tahun 2026 sesuai dengan kuota yang ditetapkan.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan mengatakan hingga kini pihaknya belum mengajukan penambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi.
Gus Irfan mengatakan BP Haji saat ini mempersiapkan penyelenggaraan haji tahun 2026 sesuai dengan kuota yang ditetapkan.
"Kita jujur, sampai hari ini belum pernah satu kata pun keluar dari kami untuk minta tambahan. Kita hanya menyiapkan sesuai dengan kuota yang kita terima, sebagaimana biasa," kata Gus Irfan saat menghadiri Workshop Penyelenggaraan Haji bersama Kementerian Haji Arab Saudi di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Baca juga: Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Bakal Sambangi Indonesia Bahas Kuota Haji 2026
Meski begitu, Gus Irfan mengatakan hingga kini belum ada kabar mengenai perubahan kuota haji Indonesia.
Dirinya berharap tidak ada perubahan kuota haji untuk jemaah haji Indonesia pada tahun 2026 mendatang.
"Hari ini belum dikeluarkan, Insyaallah tidak ada perubahan, mudah-mudahan tidak ada perubahan, seperti yang disampaikan oleh teman-teman dari Saudi," ucapnya.
Menurut Gus Irfan, Pemerintah selama ini berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji Indonesia.
Hal yang sama, kata Gus Irfan, juga dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Teman-teman dari Saudi berpikir bahwa memberikan pelayanan terbaik pada jamaah haji dari seluruh Indonesia, dan ini saya kira satu hal yang bagus kita saling menunjang," pungkasnya.
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.