Senin, 6 Oktober 2025

Tiongkok Pernah Pertimbangkan untuk Beli 36 Pesawat Pembom Rusia Tu-22M3, Bagaimana Kelanjutannya?

Antara tahun 2013 hingga akhir tahun 2021, media Rusia dan Tiongkok memuat laporan bahwa Tiongkok tengah mempertimbangkan untuk membeli 36 pesawat

Editor: Muhammad Barir
Wikipedia
Pesawat jet Tu-22M3 milik Rusia. Antara tahun 2013 hingga akhir tahun 2021, media Rusia dan Tiongkok memuat laporan bahwa Tiongkok tengah mempertimbangkan untuk membeli 36 pesawat pengebom jarak jauh Tu-22M3 beserta dokumentasi terkait senilai $1,5 miliar.  

Kedua, mereka tidak terkesan dengan kinerja pesawat pengebom dalam peperangan berintensitas tinggi. 

Di Suriah, misalnya, pesawat pengebom Tu-22M3 melakukan 370 serangan selama enam tahun — sekitar 60 serangan mendadak per tahun. 

Kemudian pada tahun 2022, selama bulan-bulan awal perang skala penuh melawan Ukraina, tiga skuadron Tu-22M3 Rusia kesulitan untuk mengerahkan lebih dari enam pesawat pengebom sekaligus untuk misi. 

Resimen Penerbangan ke-52 di Shaykovka adalah yang paling aktif, hanya melakukan 17 serangan antara April dan Juli 2022.

Singkatnya, Tiongkok kemungkinan menyimpulkan bahwa Tu-22M3 tidak lagi menawarkan nilai strategis seperti yang pernah dijanjikannya. 

Kesepakatan yang diisukan itu, meskipun tidak pernah terpenuhi, tetap menjadi studi kasus tentang bagaimana teknologi pertahanan, sinyal geopolitik, dan ambisi negara adidaya saling terkait — dan bagaimana sinyal-sinyal semacam itu dapat luput dari perhatian.

Meskipun kesepakatan ini tidak pernah terwujud, kesepakatan ini tetap menjadi contoh mencolok tentang bagaimana Barat mengabaikan tanda-tanda awal dari poros militer yang berkembang antara Moskow dan Beijing — sebuah poros yang dapat membentuk kembali keseimbangan kekuatan di kawasan Indo-Pasifik.


SUMBER: DEFENSE EXPRESS

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved