Sabtu, 4 Oktober 2025

Begini Penampakan Airbus ZEROe, Pesawat Tenaga Hidrogen Pertama, akan Merevolusi Dunia Penerbangan

Hidrogen telah membanjiri segalanya. Tidak secara harfiah, tetapi telah memposisikan dirinya sebagai metode pembakaran favorit baru

Editor: Muhammad Barir
(Gambar: Airbus)
Konsep sayap campuran Airbus ZEROe, salah satu dari beberapa yang tengah dikembangkan di seluruh dunia saat ini. Badan pesawat yang lebar yang dimungkinkan oleh badan sayap campuran membuka berbagai opsi untuk penyimpanan dan distribusi bahan bakar, serta tata letak kabin 

Meskipun tujuan awalnya adalah agar pesawat ini dapat beroperasi pada tahun 2030, Airbus telah mengumumkan bahwa penerbangan komersial pertama mungkin akan mengalami sedikit penundaan, dan kemungkinan besar akan terjadi pada pertengahan dekade tersebut (2035), tentu saja, tergantung pada evolusi teknologi yang dicapai selama “percobaan” ini.

Tentu saja, Airbus bekerja keras untuk memastikan bahwa semua aspek teknis dan logistik akan siap pada saat itu: dari protokol keselamatan yang paling luas hingga ketersediaan hidrogen hijau di bandara internasional.

 

Komitmen global terhadap keberlanjutan

Hidrogen bukanlah hal baru, ia muncul sebagai pengganti bahan bakar fosil yang hebat, tidak hanya untuk kendaraan roda empat tetapi juga untuk mencapai penerbangan berkelanjutan.

Sekarang yang tersisa adalah pemerintah dan sektor swasta mendukung perubahan ini, karena kita sudah mengetahuinya: masa depan harus bersih, efisien, dan dapat diakses secara global oleh siapa pun!

ZeroE bukan sekadar terobosan bagi Airbus sendiri, tetapi juga simbol perubahan yang dibutuhkan dunia penerbangan. 

Keadaan darurat iklim kini telah terjadi, dan solusi berbasis hidrogen membuka pintu nyata menuju penerbangan berkelanjutan tanpa mengorbankan otonomi atau efisiensi. 

 


SUMBER: UNION RAYO

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved