Konflik Palestina Vs Israel
Bak Setetes Air di Lautan, PBB Ungkap Hanya 9 Truk Bantuan Diizinkan Masuk ke Gaza
PBB mengatakan hanya sembilan truk bantuan kemanusiaan yang diizinkan memasuki Jalur Gaza pada Senin (19/5/2025).
Dujarric menekankan bahwa sembilan truk lebih baik daripada tidak sama sekali, tapi jauh dari cukup.
"Kami membutuhkan peningkatan besar dalam bantuan kemanusiaan," ujarnya.
"Yang dibutuhkan adalah bantuan dalam jumlah besar: makanan, minyak goreng, bahan bakar."
Blokade penuh Israel sejak Maret telah memperparah kondisi kemanusiaan di Gaza.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Minggu bahwa “sejumlah makanan pokok” kini akan diizinkan masuk untuk mencegah kelaparan massal.
Sejak Oktober 2023, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 53.000 warga Palestina.
Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak, menurut laporan Anadolu.
Israel Bantah Krisis Kelaparan Landa Gaza
Israel terus membantah adanya krisis kelaparan di Jalur Gaza.
Laporan dan bukti dari lapangan menunjukkan kondisi sebaliknya.
Baca juga: Menteri Israel: Kami Caplok Tanah Gaza Jika Hamas Tak Kembalikan Para Sandera Lalu Pergi Selamanya
Gambar anak-anak yang kelaparan mengantre makanan di depan dapur umum di antara reruntuhan menjadi pemandangan umum.
Dikutip dari Al Jazeera, badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan lebih dari 92 persen rumah di Gaza telah hancur atau rusak akibat agresi militer Israel.
UNRWA juga menyebut bahwa Gaza kini menghadapi kelaparan berskala besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Meski Israel menyatakan telah membuka jalur bantuan kemanusiaan, kenyataannya hingga kini belum ada bantuan yang benar-benar dikirim ke Gaza.
Di lapangan, distribusi bantuan belum terlaksana, sementara krisis semakin memburuk setiap hari.
Menurut PBB, Gaza membutuhkan sekitar 500 truk bantuan kemanusiaan dan 50 truk bahan bakar setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk.
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.