Senin, 29 September 2025
Tujuan Terkait

Konflik Palestina Vs Israel

Bak Setetes Air di Lautan, PBB Ungkap Hanya 9 Truk Bantuan Diizinkan Masuk ke Gaza

PBB mengatakan hanya sembilan truk bantuan kemanusiaan yang diizinkan memasuki Jalur Gaza pada Senin (19/5/2025).

khaberni/tangkap layar
BANTUAN MASUKI GAZA - Gambar merupakan tangkap layar dari khaberni, Selasa (20/5/2025). Antrean truk bantuan Gaza berbaris di perbatasan yang ditutup sepihak oleh militer Israel. Blokade militer terhadap wilayah kantung Palestina itu dilakukan Israel dalam perang genosida di Jalur Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan hanya sembilan truk bantuan kemanusiaan yang diizinkan memasuki Jalur Gaza pada Senin (19/5/2025).

Truk-truk itu melewati penyeberangan Kerem Shalom setelah Israel sementara melonggarkan blokade yang telah berlangsung sejak awal Maret.

Informasi ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Tom Fletcher, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Ia menyebut izin ini diberikan di tengah serangan militer Israel yang semakin intensif.

"Ini adalah perkembangan yang baik dan harus tetap dipertahankan," kata Fletcher dalam pernyataan resminya.

"Namun, ini hanyalah setetes air di lautan dari apa yang sangat dibutuhkan."

"Lebih banyak bantuan harus diizinkan masuk ke Gaza mulai besok pagi."

Menurut data PBB, Gaza membutuhkan setidaknya 500 truk bantuan per hari untuk mencukupi kebutuhan dasar warganya.

Saat ini jumlah yang diperbolehkan masuk masih sangat jauh dari angka tersebut.

Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel di Wilayah (COGAT) mengatakan lima truk, termasuk yang membawa makanan bayi, telah masuk Gaza pada Senin.

Itu merupakan pengiriman pertama sejak Israel menutup seluruh jalur penyeberangan ke Gaza pada 2 Maret, Middle East Monitor melaporkan.

Baca juga: 5 Truk Memasuki Gaza, Termasuk Dua Truk Bermuatan Kain Kafan dari Negara Arab

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, juga mengonfirmasi bahwa sembilan truk sudah diizinkan masuk melalui Kerem Shalom dan sedang dalam proses penyeberangan.

Truk-truk itu membawa bantuan nutrisi dan makanan pokok.

“Mereka telah menyeberang dari Israel ke wilayah tempat PBB dapat mengambil pasokan di Gaza," kata Dujarric dalam konferensi pers di New York.

"Namun, karena hari sudah sore dan gelap, serta alasan keamanan, kami belum bisa menjemputnya."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan