Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jarak Moskow ke London Sejauh Medan ke Denpasar, Potensi Rudal Rusia yang Dikhawatirkan Inggris

Potensi perang rudal antara Rusia dan Inggris bisa saja terjadi, jika serangan langsung jarak keduanya hampir setara Medan ke Denpasar

Google Maps
MOSKOW LONDON - Potensi perang rudal antara Rusia dan Inggris bisa saja terjadi, jika serangan langsung jarak keduanya hampir setara Medan ke Denpasar 

Peretas yang didukung negara mampu mengganggu sistem transportasi, memicu pemadaman listrik, dan melumpuhkan departemen pemerintah untuk sementara waktu. 

Pada bulan Oktober, Direktur MI5 Ken McCallum mengungkapkan bahwa jumlah ancaman terkait negara yang sedang diselidiki telah meningkat sebesar 48 persen selama setahun terakhir, menurut Telegraph.

Meskipun Donald Trump berencana untuk membuat kesepakatan damai di Ukraina, serangan siber Rusia terus berlanjut di Inggris.

Serangan ini telah menyebabkan para menteri Inggris secara resmi menetapkan Rusia sebagai ancaman keamanan nasional untuk pertama kalinya.

Menanggapi meningkatnya ancaman dari Rusia, pejabat pertahanan telah meminta Inggris untuk mengembangkan versi Iron Dome Israel sendiri untuk mempertahankan diri dari serangan rudal

Bulan lalu, seorang pejabat senior Angkatan Udara Kerajaan mengungkapkan bahwa, jika malam pertama konflik Ukraina terjadi di Inggris, rudal Rusia akan menembus pertahanan Inggris dan menyerang infrastruktur penting. 

Rusia, Cina, dan Iran semuanya mengklaim telah mengembangkan rudal hipersonik yang mampu mencapai kecepatan hingga sepuluh kali kecepatan suara, membuatnya jauh lebih sulit untuk dicegat daripada rudal balistik tradisional.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer telah mengumumkan bahwa Inggris akan mengalokasikan 2,5 persen dari PDB-nya untuk pertahanan mulai tahun 2027.

Namun, para menteri dan pemimpin militer belum mencapai kesepakatan tentang bagaimana dana tersebut akan dialokasikan, seperti dilansir Telegraph .

Seorang juru bicara pemerintah menyatakan, “Inggris memiliki rencana yang kuat untuk menghadapi berbagai kemungkinan keadaan darurat yang telah dikembangkan dan diuji selama bertahun-tahun.”

Serang Moskow

Serangan drone Ukraina kembali mengguncang Moskow pada Selasa (6/5/2025).

Serangan ini membuat otoritas Rusia menutup seluruh bandara di ibu kota selama beberapa jam.

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari menjelang parade militer besar pada 9 Mei, yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin dan sejumlah pemimpin dunia untuk memperingati ulang tahun kemenangan Perang Dunia II, dikutip dari France24.

Menurut laporan otoritas Rusia, sedikitnya 19 drone jatuh di sekitar Moskow

Serangan ini memicu respons besar-besaran dari sistem pertahanan udara Rusia

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved