Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Ragukan Komitmen Trump, Macron Tingkatkan Kerjasama Militer antara Prancis dan Polandia

Komitmen AS terhadap NATO di bawah kepemimpinan Donald Trump yang meragukan buat Emmanuel Macron ambil manuver kerjasama antara Prancis dan Polandi

Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
Tangkap Layar Youtube Sky News
MACRON DAN TUSK - Tangkap Layar Youtube Sky News terkait pertemuan Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan perdana Menteri Polandia, Donald Tusk pada 12 Desember 2024 lalu di Warsawa Polandia. Pada Jumat (9/5/2025) keduanya mempererat kerjasama militer antara kedua negara. 

TRIBUNNEWS.COM - Tanda tanya terkait komitmen Presiden Amerika Serikat (AS) terhadap pertahanan militer negara-negara Eropa terutama bagi anggota NATO membuat Prancis mengambil kebijakan alternatif.

Komitmen AS terhadap keamanan Eropa di bawah kepemimpinan Donald Trump yang kian hari kian diragukan membuat Prancis dan Polandia sepakat menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan dan energi pada Jumat ini (9/5/2025).

Adapun penandatanganan yang digelar di Nancy, Prancis ini bertepatan dengan momen simbolis yakni 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Penandatangan kerjasama tersebut juga bertepatan dengan pawai militer besar Rusia yang dihadiri Presiden China, Xi Jinping.

Dikutip dari Reuters, Penandatanganan kerjasama ini menjadi upaya Presiden Prancis, Emmanuel Macron untuk memperkuat solidaritas Eropa di tengah ketidakpastian global.

Dengan latar belakang eskalasi ketegangan Rusia-China dan kebijakan proteksionisme AS, perjanjian ini mencerminkan pergeseran dinamika keamanan internasional yang semakin kompleks.

Langkah ini sendiri diambil Prancis di tengah keraguan terhadap komitmen jangka panjang Trump untuk keamanan Eropa.

Sejak awal masa jabatannya, Trump kerap mempertanyakan keterlibatan AS di setiap pembahasan topik terkait NATO.

Trump bahkan sempat menyebut aliansi AS dengan NATO merupakan produk "usang" dan menyebut dukungan militer ke Eropa hanya membuat anggaran negaranya kian "boncos". 

Simbiosis Mutualisme Prancis dan Polandia

Dikutip dari Reuters, langkah Prancis untuk mempererat kerjasama di bidang militer ini disambut antusias oleh Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk.

Baca juga: Intelijen Belanda: Putin Siap Perang Lawan NATO dalam Setahun Pasca-Konflik Rusia-Ukraina Berakhir

Tusk menegaskan bahwa perjanjian ini mencakup klausul bantuan bersama jika salah satu negara diserang.

Selain itu, melalui perjanjian ini, Tusk mengaku negaranya cukup diuntungkan karena akan mendapatkan perluasan payung nuklir Prancis yang kini juga akan melindungi Polandia.

"Dari pengalaman saya, ketentuan dalam perjanjian ini revolusioner bagi keselamatan kami," kata Tusk dalam konferensi pers sebelum pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Perjanjian dengan Prancis ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi geopolitik Polandia di kawasan Eropa Timur.

Sementara bagi Prancis,  Kerjasama ini meningkatkan strategi keamanan nasional Prancis yang lebih luas dengan menjadikan Polandia sebagai sekutu terdekatnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan