Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Rudal dari Yaman Lumpuhkan Lalu Lintas Udara di Israel, Paksa Jutaan Pemukim Mengungsi ke Shelter

Komando Front Dalam Negeri Israel melaporkan bahwa sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv, Yerusalem, dan beberapa permukiman Tepi Barat

khaberni/tangkap layar
SASAR ISRAEL - Peluncuran rudal oleh kelompok Houthi Yaman. Terkait Houthi, Komando Front Dalam Negeri Israel melaporkan bahwa sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv, Yerusalem, dan beberapa permukiman Tepi Barat yang dipicu serangan udara dari Yaman, Sabtu (3/5/2025). 

Serangan rudal ini menyebabkan semua penerbangan di Bandara Ben Gurion dibatalkan dan beberapa penerbangan harus dialihkan.

Semua pintu masuk ke bandara juga ditutup sementara sementara perjalanan kereta api menuju lokasi dihentikan.

Sirene meraung-raung di Israel tengah, mendorong banyak orang untuk pindah ke tempat perlindungan, menurut media Israel.

Baca juga: Rudal Balistik Yaman Hantam Bandara Ben Gurion, Warga Israel Panik Berlarian, Ambulans Hilir-mudik

Video lokasi jatuhnya rudal yang beredar di media sosial menunjukkan rudal menghantam jalan penghubung di dalam perimeter bandara dengan beberapa puing berserakan di jalan-jalan yang berdekatan.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengancam akan melakukan pembalasan yang keras.

"Siapa pun yang menyerang kami, kami akan membalas tujuh kali lipat," kata Katz dalam referensi yang jelas dalam Taurat yang berkaitan dengan hukuman berat, atau keadilan ilahi.

Tembakan rudal balistik ini membuat warga sekitar Bandara Ben Gurion panik. Mereka berlarian keluar rumah dan keluar gedung. Mobil ambulans hilir mudik meraung-raung.
Tembakan rudal balistik ini membuat warga sekitar Bandara Ben Gurion panik. Mereka berlarian keluar rumah dan keluar gedung. Mobil ambulans hilir mudik meraung-raung. (Kolase Tribunnews)

Pemimpin partai Ketahanan Israel dan mantan anggota kabinet perang Benny Gantz mengatakan Teheran harus disalahkan atas serangan rudal oleh kelompok yang berpihak pada Iran.

"Iran-lah yang menembakkan rudal balistik ke negara Israel, dan negara itu harus bertanggung jawab," katanya dalam sebuah posting media sosial tanpa memberikan bukti.

“Penembakan di negara Israel pasti akan memicu reaksi keras di Teheran," ujar Benny Gantz. 

Kelompok Ansharullah Houthi sebelumnya mengumumkan telaj menyerang Bandara Ben Gurion dengan rudal balistik hipersonik bertipe “Falastin-2.”

Mereka menyatakan bahwa serangan tersebut berhasil melumpuhkan aktivitas penerbangan sipil di Israel.

 

(oln/khbrn/*) 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved