Selasa, 7 Oktober 2025

Rudal Balistik Yaman Hantam Bandara Ben Gurion, Warga Israel Panik Berlarian, Ambulans Hilir-mudik

Rudal balistik yang ditembakkan kelompok Houthi Yaman menghajar kompleks Bandara Ben Gurion, Israel, Minggu, 4 Mei 2025.

Penulis: Choirul Arifin
Kolase Tribunnews
DIHAJAR RUDAL YAMAN - Rudal balistik yang ditembakkan kelompok Houthi Yaman menghajar kompleks Bandara Ben Gurion yang terletak di pinggiran utara kota Lod, di selatan kota Or Yehuda, Israel, Minggu, 4 Mei 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Rudal balistik yang ditembakkan kelompok Houthi Yaman menghajar kompleks Bandara Ben Gurion yang terletak di pinggiran utara kota Lod, di selatan kota Or Yehuda, Israel, Minggu, 4 Mei 2025.

Siaran televisi Israel Saluran 12 mengabarkan, rudal balistik Yaman menembus empat lapisan sistem pertahanan dan jatuh tepat di jantung Bandara Ben Gurion.

Begitu besarnya hulu ledak rudal sampai memicu gelombang ledakan masif di lokasi kejadian.

Tembakan rudal balistik ini membuat warga sekitar Bandara Ben Gurion panik. Mereka berlarian keluar rumah dan keluar gedung. Mobil ambulans hilir mudik meraung-raung.

Tembakan rudal balistik Houthi ini diperkirakan melukai sejumlah orang.

Bandara Ben Gurion berjarak sekitar 45 kilometer di barat laut Yerusalem dan 20 kilometer di tenggara Kota Tel Aviv. 

Bandara berkode IATA: TLV ini adalah bandara internasional utama di Israel dan menjadi bandara tersibuk di Israel.

Nama bandara ini dinamai berdasarkan David Ben-Gurion, perdana menteri pertama Israel.

Ben Gurion dirudal Yaman
Tembakan rudal balistik ini membuat warga sekitar Bandara Ben Gurion panik. Mereka berlarian keluar rumah dan keluar gedung. Mobil ambulans hilir mudik meraung-raung.

Harian Yedioth Ahronoth melaporkan adanya satu korban luka akibat jatuhnya rudal di dekat Terminal 3 Bandara Ben Gurion.

Sejumlah video rekaman ledakan akibat serangan rudal balistik ini beredar di media sosial.

Baca juga: Bandara Israel Dihantam Rudal Houthi, Pesawat Nyaris Kena, Sistem Pertahanan AS Gagal

Akibat serangan ini, petinggi keamanan Israel mengkhawatirkan gagalnya sistem pertahanan udara Israel. Mereka memperingatkan kemungkinan maskapai internasional agar menghentikan sementara operasi penerbangan komersialnya tujuan Bandara Ben Gurion.

Radio militer Israel yang mengutip pernyataan sumber di kalangan militer menyatakan sistem pertahanan udara THAAD milik Israel yang dipasok Amerika Serikat dan sistem pertahanan udara Hetz rancangan Israel gagal mencegat serangan rudal balistik Yaman.

Baca juga: Api Kembali Berkobar Tak Lama Usai Israel Klaim Bisa Kendalikan Kebakaran, Penyebab Terungkap

Polisi “Israel” melarang seluruh akses menuju bandara, sementara seluruh penerbangan keluar dan masuk dihentikan sementara.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved