Konflik Palestina Vs Israel
Rudal dari Yaman Lumpuhkan Lalu Lintas Udara di Israel, Paksa Jutaan Pemukim Mengungsi ke Shelter
Komando Front Dalam Negeri Israel melaporkan bahwa sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv, Yerusalem, dan beberapa permukiman Tepi Barat
Rudal dari Yaman Lumpuhkan Lalu Lintas Udara di Israel, Paksa Jutaan Pemukim Mengungsi ke Shelter
TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel (IDF) mengumumkan pada Sabtu (3/5/2025) kalau sebuah rudal diluncurkan dari Yaman menuju Palestina tengah yang diduduki Israel.
Komando Front Dalam Negeri Israel melaporkan bahwa sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv, Yerusalem, dan beberapa permukiman Tepi Barat setelah peluncuran roket.
Baca juga: Api Kembali Berkobar Tak Lama Usai Israel Klaim Bisa Kendalikan Kebakaran, Penyebab Terungkap
Media Israel melaporkan bahwa sistem pertahanan udara menembakkan rudal untuk mencegat ancaman tersebut, sementara para saksi melaporkan mendengar ledakan di sekitar Bandara Ben Gurion dan pecahan rudal jatuh di dalamnya.
Menyusul perkembangan tersebut, Channel 12 Israel mengumumkan penangguhan sementara semua penerbangan yang datang dan berangkat dari Bandara Ben Gurion.
Belakangan, Times of Israel menyatakan bandara sudah dibuka kembali dan sejumlah penerbangan sudah beroperasi kembali.
Adapun surat kabar Israel Hayom melaporkan, jutaan warga Israel bergegas ke bomb shelter alias tempat perlindungan serangan udara setelah peringatan tersebut, sementara pihak berwenang masih memantau dampak dari insiden tersebut.
Baca juga: Bersandal Jepit, Ini Rahasia Milisi Houthi Bisa Panen Drone Canggih MQ-9 Reaper AS di Yaman

Adapun Militer Israel mengonfirmasi sistem pertahanan udaranya gagal menembak jatuh rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman dan meledak di kompleks Bandara Internasional Ben Gurion, 20 km dari Kota Tel Aviv, hari ini, Minggu pagi waktu Israel, 4 Mei 2025.
Rudal tersebut menghantam batas Bandara Internasional Ben Gurion di Israel, merusak jalan dan kendaraan serta menyebabkan lalu lintas udara terhenti, berdasarkan sejumlah foto dan rekaman video yang diverifikasi oleh Al Jazeera.
Militer Israel menyatakan, sudah ada beberapa upaya untuk mencegat serangan rudal tersebut. Namun gagal menembaknya di udara.
Militer Israel langsung penyelidikan pasca serangan rudal ini. Mereka menurunkan petugas menyisir landasan pacu Bandara Ben Gurion untuk mendeteksi serpihan rudal yang meledak.
Delapan Orang Luka
Pihak petugas kesehatan Israel menyatakan, serangan rudal Yaman ini menyebabkan delapan orang terluka.
Pemberontak Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas rudal yang diluncurkan di bandara tersibuk di Israel tersebut.

Sebelumnya, dalam pernyataan yang disiarkan televisi, juru bicara militer Houthi Yahya Saree memperingatkan maskapai penerbangan bahwa bandara Ben Gurion "tidak lagi aman untuk perjalanan udara".
Konflik Palestina Vs Israel
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
---|
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata Gaza untuk Keenam Kalinya |
---|
Israel Pamer Iron Beam, Perisai Laser Canggih yang Bisa Hancurkan Roket dan Drone |
---|
Sidang Umum PBB 23 September di New York: Indonesia akan Bawa Isu Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.