Jumat, 3 Oktober 2025

5 Berita Internasional Terpopuler: Pembunuhan Muslim di Prancis - Bentrok Tentara India dan Pakistan

Kasus pembunuhan di masjid Prancis menjadi salah satu berita internasional terpopuler, 30 April 2025.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Tangkap layar YouTube France24, X ANI, Khaberni, Pixabay
BERITA INTERNASIONAL TERPOPULER - Gambar dari kiri ke kanan, atas ke bawah: Pria yang diduga membunuh seorang jamaah Muslim di sebuah masjid di Prancis selatan pada hari Jumat (25/4/2025); Anggota komunitas Gujjar dan Bakarwal mengadakan protes atas serangan di Pahalgam, Kashmir pada 27 April 2025; Bekas ledakan bom dari serangan udara Israel di Beit Lahia, Gaza Utara, Sabtu (14/3/2025); dan foto ilustrasi kejahatan perang. Kasus pembunuhan di masjid Prancis menjadi salah satu berita internasional terpopuler. 

Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, mengatakan dia yakin serangan oleh India "akan segera terjadi".

Sebab, kata dia, ketegangan terus meningkat menyusul serangan militan di wilayah Kashmir, yang mengakibatkan tewasnya 26 orang, seperti dilaporkan Reuters.

India, yang belum menyebutkan nama kelompok mana pun yang dicurigai memimpin serangan itu, mengatakan pihaknya yakin Pakistan telah mendukung militan yang terlibat dalam serangan itu.

Menurut laporan BBC, otoritas India telah menggunakan bahan peledak untuk menghancurkan properti yang diduga terkait para tersangka.

Lebih dari 1.500 orang telah ditahan untuk diinterogasi.

"Kami telah memperkuat pasukan kami karena ini adalah sesuatu yang mendesak sekarang."

"Jadi dalam situasi itu, beberapa keputusan strategis harus diambil, jadi keputusan itu telah diambil," kata Khawaja Muhammad Asif kepada Reuters, Senin (28/4/2025).

Asif tidak menjelaskan mengapa ia berpikir kemungkinan serangan dari India akan segera terjadi.

Namun, ia mencatat bahwa sekutu di Teluk telah diberi tahu, yang pada gilirannya tampaknya telah mengomunikasikan situasi di lapangan dengan pejabat di Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Kaum Yahudi Ultra-Ortodoks Memprotes Wajib Militer Israel, Sinyal Merah Buat IDF

3. Kapal Induk USS Harry Truman Nyaris Remuk Dihantam Rudal Houthi, Satu Jet Tempur F-18 Tenggelam

Rudal antikapal yang dilepaskan kelompok Houthi Yaman, nyaris menghajar Kapal Induk Amerika Serikat (AS) USS Harry S. Truman di Laut Merah, Senin (28/4/2025) waktu setempat.

Meski berhasil selamat dari tembakan rudal, kondisi darurat tersebut sempat memaksa kapal induk bermanuver tajam.

Akibat manuver, sebuah pesawat tempur F/A-18E Super Hornet jatuh dari sisi kapal induk USS Harry S. Truman.

Insiden ini juga menyebabkan sebuah traktor penarik yang sedang menggerakkan pesawat tersebut jatuh ke laut.

Beruntungnya, hanya satu pelaut yang mengalami cedera ringan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved