Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Berencana Evakuasi 20 Warganya dari Gaza Menjelang Kunjungan Trump ke Timur Tengah

Pemerintahan Trump berencana untuk mengevakuasi 20  warga negara AS dari Jalur Gaza menjelang kunjungan presiden ke Timur Tengah bulan depan

Editor: Muhammad Barir
Foto oleh Khalil Kahlout/Flash90
DIUSIR PAKSA - Warga Palestina terlihat membawa barang-barang mereka setelah melarikan diri dari rumah mereka di Beit Lahia, di Jalur Gaza utara, pada 22 Maret 2025. Seiring buntunya negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel, IDF memerintahkan pengusiran paksa penduduk dari zona-zona yang mereka nilai sebagai basis perlawanan Hamas di Jalur Gaza. Pengusiran paksa ini dimajukan Israel dengan klaim mendukung usulan Presiden AS, Donald Trump untuk memindahkan penduduk Gaza ke negara ketiga. 

Duta besar Trump yang baru tiba untuk Israel, Mike Huckabee, adalah pendukung vokal perluasan permukiman di Tepi Barat yang diduduki sebelum pengangkatannya.

Huckabee mengatakan pada hari Senin bahwa Hamas harus disalahkan, bukan Israel, atas tidak masuknya bantuan ke Jalur Gaza.

Pemerintahan Trump sangat mendukung keputusan Israel untuk kembali berperang di Jalur Gaza.

Namun, konflik yang berkecamuk kemungkinan akan terjadi selama kunjungan Trump ke Timur Tengah bulan depan, di mana ia berharap untuk fokus pada kesepakatan nuklir Iran dan perjanjian normalisasi antara Israel dan Arab Saudi. 

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Trump dijadwalkan melakukan perjalanan ke Timur Tengah antara 13-16 Mei, mengunjungi Arab Saudi, Qatar, dan UEA.

Patut dicatat, rencana perjalanan Trump sejauh ini tidak mencakup Israel.

 

SUMBER: MIDDLE EAST EYE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved