Senin, 29 September 2025

Aboubakar Cisse Sedang Salat Saat Ditikam Lebih dari 40 Kali, PM Prancis Kecam Pembunuhan di Masjid

Perdana Menteri Prancis Francois Bayrou pada hari Sabtu mengecam pembunuhan seorang pemuda Muslim di sebuah masjid sebagai "kekejaman Islamofobia". 

Editor: Muhammad Barir
Alain JOCARD / AFP
Para pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan "hentikan rasisme, hentikan islamofobia" selama protes "melawan rasisme, melawan Islamofobia" atas seruan berbagai organisasi di Paris pada tanggal 21 April 2024. Pengadilan memutuskan pada tanggal 20 April 2024, untuk menangguhkan larangan prefektur dalam demonstrasi melawan rasisme dan Islamofobia yang direncanakan pada tanggal 21 April 2024 di Paris, memutuskan bahwa tindakan tersebut merupakan "pelanggaran serius dan jelas-jelas ilegal terhadap kebebasan berdemonstrasi". 

Dalam serangan brutal yang bermotif Islamofobia, seorang pemuda, Aboubakar Cissé yang berusia 24 tahun, ditikam lebih dari 40 kali di dalam Masjid La Grand-Combe di Prancis selatan.

Banyak versi laporan tentang kronologi kejadian.

Salah satunya menyatakan, Penyerang, yang diidentifikasi sebagai Olivier H., seorang warga Prancis berusia 21 tahun, secara menipu mendekati korban dengan dalih ingin masuk Islam. 

Saat Cissé mulai mengajarinya cara berdoa, Olivier melancarkan serangan pisau yang brutal dan tanpa ampun — menikamnya berulang kali dan memfilmkan pembunuhan tersebut sambil melontarkan hinaan terhadap Islam.

Ia kemudian mengunggah rekaman serangan tersebut di media sosial sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.

Jenazah korban ditemukan keesokan paginya oleh anggota masjid.

Pihak berwenang Prancis sejak itu meluncurkan perburuan nasional untuk Olivier H., yang dianggap sangat berbahaya.

Lebih dari 70 penyelidik telah dikerahkan untuk melacaknya.

 Serangan tersebut telah dikutuk secara luas sebagai tindakan kebencian Islamofobia yang jelas.

Presiden Macron bersumpah bahwa "rasisme dan kebencian berdasarkan agama tidak akan pernah mendapat tempat di Prancis."

Para pemimpin Muslim telah menyerukan perlindungan yang lebih besar terhadap masjid dan kewaspadaan baru di seluruh negeri.

 

 

SUMBER: MIDDLE EAST EYE, X

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan