Motif Pembunuhan Brigadir Esco: Reza Indragiri Kaitkan Cemburu, Pengacara Bantah Perselingkuhan
Motif kasus pembunuhan Brigadir Esco yang dilakukan oleh istrinya sendiri Briptu Rizka masih menjadi misteri hingga kini.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Motif kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely yang dilakukan oleh istrinya sendiri Briptu Rizka Sintiani, masih menjadi misteri hingga kini.
Anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat ini sebelumnya ditemukan tewas di bukit belakang permukiman warga Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu, 24 Agustus 2025 lalu.
Kasus tewasnya Brigadir Esco kemudian menemukan titik terang setelah istrinya sendiri Briptu Rizka ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan oleh Polda NTB.
Meski sudah ada tersangka, polisi belum secara resmi mengungkap motif pembunuhan Brigadir Esco.
Spekulasi hingga isu bermunculan, termasuk adanya perselingkuhan yang menjadi motifnya.
Baca juga: Kasus Kematian Brigadir Esco, Polisi Periksa Mertua dan Orangtua Korban
Reza Indragiri: Duga karena Cemburu dan Sakit Hati
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri memberikan komentarnya terkait kasus pembunuhan Brigadir Esco.
Ia menduga, motif utama dalam kasus ini dilatarbelakangi aspek emosional.
Semua tidak lepas dari relasi antara tersangka dan korban, yakni pasangan suami istri.
"Memang spekulasi yang lebih patut dikedepankan adalah kemungkinan motif emosional."
"Berarti ada sangkut pautnya perbuatan pidana itu dengan suasana hati tertentu. Entah suasana hati yang sifatnya amarah, cemburu, dendam, sakit hati atau apapun sifatnya," katanya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Selasa (23/9/2025).
Meski demikian, Reza menilai motif instrumental tidak boleh dikesampingkan dalam kasus ini.
Sehingga ia meminta polisi terus melakukan investigasi sehingga bisa mengungkap motif sebenarnya pembunuhan Brigadir Esco.
Briptu Rizka Tersangka Tunggal?
Reza juga memberikan pendapatnya terkait apakah Briptu Rizka tersangka tunggal dalam kasus ini.
Ia yakin jawaban tersebut bisa dibuktikan lewat hasil autopsi kepada jenazah Brigadir Esco.
Menurut Reza, bisa saja Briptu Rizka secara sendiri menghabisi nyawa suaminya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.