Konflik Rusia Vs Ukraina
11 Jam Warga Kyiv Waspada usai Digempur Rudal dan Drone Rusia, Ledakan Keras Bergema, 12 Orang Tewas
Rentetan rudal dan pesawat tanpa awak telah ditembakkan Rusia ke Kyiv, 12 orang tewas. Warga waspada.
TRIBUNNEWS.COM - Rusia menggempur Kyiv dengan rentetan rudal dan pesawat tanpa awak (drone) selama berjam-jam pada Kamis (25/4/2025).
Serangan ini menewaskan sedikitnya 12 orang,dan dianggap serangan paling mematikan di ibu kota Ukraina sejak Juli 2024.
Serangan Rusia ini bahkan sampai menuai 'teguran langka' dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Serangan itu membuat warga waspada selama sekitar 11 jam, banyak yang terjaga sepanjang malam.
Sementara ledakan keras bergema di seluruh kota dan kilatan cahaya sampai terbias di langit Ukraina.
Para warga Kyiv berkumpul di tempat perlindungan umum dari serangan udara.
Bahkan beberapa dari mereka membawa kucing dan anjing, mengutip AP News, Jumat (25/4/2025).
Serangan yang dimulai sekitar pukul 1 dini hari itu menghantam sedikitnya lima lingkungan dan merusak banyak bangunan tempat tinggal.
Sementara sekitar 90 orang terluka.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan ia mempersingkat lawatan resminya ke Afrika Selatan dan kembali ke Ukraina, bahkan saat kota itu dilanda badai.
Pengeboman itu tampaknya merupakan serangan terbesar Rusia terhadap Kyiv dalam sembilan bulan.
Zelenskyy menyebutnya sebagai salah satu serangan "paling keterlaluan" Rusia.
Baca juga: Tolak Akui Aneksasi Rusia atas Krimea, Zelensky Dituduh Merusak Diplomasi untuk Kesepakatan Damai
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.