Berita Viral
SPG di China Sukses Jual 340 Porsche dalam 2 Tahun, tapi Dituduh Dekati Pelanggan di Luar Pekerjaan
Seorang SPG Porsche di China sukses menjual ratusan mobil dalam dua tahun, tapi ia dituduh mendekati pelanggannya secara pribadi di luar pekerjaan
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Garudea Prabawati
“Sering kali saya menerima telepon dari orang tak dikenal yang mengucapkan hal-hal tidak pantas,” ujar Molly.
“Saya sadar, sekeras apa pun saya menjelaskan, saya tidak bisa menghapus rumor itu.”
“Sekarang saya percaya, tangan yang bersih tak perlu dicuci.”
“Rumor berhenti di orang bijak,” lanjutnya.

Molly (34) diketahui telah menikah dan memiliki seorang putra.
Ia menyebut sekitar 60–70 persen pelanggannya adalah perempuan.
Molly juga mengklaim tidak pernah menjalin hubungan pribadi atau makan malam dengan kliennya di luar konteks pekerjaan.
“Kunci saya dalam berjualan adalah ketulusan. Saya memiliki keramahtamahan tinggi, pandai mengambil foto untuk klien, dan saya menawarkan nilai emosional,” ungkapnya.
Dengan 84.000 pengikut di platform media sosial ternama, Molly mengatakan sekitar sepertiga dari pesanannya berasal dari pengaruhnya di media sosial.
Porsche di daratan China dijual dengan harga mulai dari setengah juta yuan (sekitar Rp1,2 miliar) hingga dua juta yuan (sekitar Rp4,6 miliar).
Baca juga: Viral Istilah Manusia Tikus di China: Hidup Menyendiri, Bermalas-malasan, Tak Punya Cita-Cita
Belum diketahui secara pasti berapa komisi yang diterima Molly dari penjualan mobil-mobil mewah tersebut.
Kasus Molly pun memicu diskusi hangat di media sosial China.
“Mengapa begitu sulit untuk percaya bahwa seorang wanita bisa punya kemampuan kerja yang hebat?” komentar seorang netizen.
Komentar lain berbunyi:
“Saya sudah menonton wawancaranya. Menurut saya, dia sosok yang bisa dipercaya. Itulah kenapa banyak orang membeli mobil darinya.”
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.