Konflik Palestina Vs Israel
Video 4 Jenazah Sandera Israel dalam Peti Hitam, Brigade Al-Qassam: Bersiaplah Keluarga Tahanan
Brigade Al-Qassam rilis video 4 jenazah sandera Israel dalam peti hitam, "Bersiaplah keluarga tahanan yang terhormat". Mereka tewas akibat bom Israel.
Brigade Al-Qassam saat itu mengatakan mereka tidak mengadakan upacara penyerahan jenazah sandera demi menghindari komentar Israel yang dapat digunakan untuk menunda pembicaraan gencatan senjata dan pertukaran tahanan, seperti diberitakan Al Jazeera.
Meski demikian, Brigade Al-Qassam belum menyebutkan identitas dari keempat peti jenazah yang ditampilkan dalam video terbaru yang dirilis pada hari Selasa malam.
Pada hari yang sama, Abu Obeida, juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan mereka kehilangan kontak dengan kelompok yang menangkap prajurit Idan Alexander (warga negara Israel-AS) setelah pemboman langsung Israel menargetkan lokasi mereka.
"Kami mengumumkan bahwa kami telah kehilangan kontak dengan kelompok yang menangkap tentara Aidan Alexander setelah pemboman langsung menargetkan lokasi mereka. Kami masih berusaha menghubungi mereka," kata Abu Obeida di Telegram.
Ia memperkirakan Israel sengaja meringankan berkas pertukaran sandera dengan kewarganegaraan ganda dengan melanjutkan serangannya di Jalur Gaza.
Israel dan Hamas sebelumnya menyepakati perjanjian gencatan senjata tahap pertama dan pertukaran tahanan mulai tanggal 19 Januari 2025.
Namun, Israel melanggar perjanjian tersebut dengan melanjutkan kembali serangannya di Jalur Gaza pada 18 Maret 2025.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.