Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina untuk Pertama Kalinya
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menembak jatuh jet tempur F-16 rancangan AS yang dioperasikan oleh Ukraina.
Pejabat militer Ukraina secara tegas menepis kemungkinan insiden tembakan kawan sebagai penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Mereka menekankan bahwa sistem pertahanan udara Ukraina tidak aktif di wilayah tempat insiden terjadi, mengindikasikan bahwa tembakan tersebut berasal dari luar sistem pertahanan nasional mereka, dikutip dari bulgarianmillitary.com.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengklaim bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh oleh rudal darat-ke-udara.
Namun, pernyataan itu tidak disertai rincian mengenai jenis sistem senjata yang digunakan, sehingga menimbulkan spekulasi dan pertanyaan di kalangan pengamat militer.
S-400 Triumf, yang oleh NATO dikenal sebagai SA-21 Growler, menjadi salah satu tulang punggung pertahanan udara Rusia.
istem ini dikembangkan oleh NPO Almaz pada 1990-an sebagai penerus dari keluarga S-300, dan mulai beroperasi sejak tahun 2007.
Dengan jangkauan hingga 400 km dan kemampuan menyerang berbagai target udara, termasuk jet tempur, pesawat AWACS, dan rudal balistik, S-400 dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara paling canggih di dunia.
Sementara itu, rudal udara-ke-udara R-37 dikenal memiliki jangkauan ekstrem dan kecepatan tinggi, serta dirancang untuk menyerang target bernilai tinggi dari jarak jauh, seperti jet tempur dan pesawat komando.
Hingga kini, belum ada konfirmasi independen yang memastikan jenis rudal yang digunakan.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Konflik Rusia vs Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.