Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Rilis Video Tawanan Israel, Minta Dibebaskan Agar Bisa Rayakan Paskah

Hamas merilis video yang memperlihatkan tawanan berkewarganegaraan Israel-Amerika, meminta Netanyahu segera membebaskan para sandera jelang Paskah

khaberni/tangkap layar
TERANCAM BOM IDF - Tangkap layar video yang dirilis Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, Senin (24/3/2025) yang menunjukkan dua sandera Israel yang disandera di Gaza. Para tawanan meminta Netanyahu berhenti menghambat proses pertukaran tahanan dan segera membebaskan para sandera jelang Paskah. 

Sebelumnya, pada 30 November tahun lalu, ia juga tampil dalam rekaman yang menyatakan kekhawatirannya agar tidak mengalami nasib serupa dengan warga negara Amerika lainnya, Hersh Goldberg-Polin, yang juga ditawan.

Keluarga Sandera Israel Geruduk Rumah Netanyahu

Pasca Netanyahu mengingkari kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas yang memicu penundaan pemulangan sandera, keluarga sandera yang ditawan Hamas dan kelompok perlawanan Gaza lainnya menggeruduk kediaman Presiden Israel itu.

Selain melayangkan protes,  Para demonstran membawa spanduk dan meneriakkan tuntutan yang sama.

Yakni mengakhiri perang secepatnya dan membawa semua sandera yang masih dalam tawanan Hamas untuk pulang.

Bagi Netanyahu, serangan yang mengakhiri gencatan senjata ini membantu memperkuat koalisinya yang goyang.

Namun kerabat para sandera di Jalur Gaza mengatakan keputusan untuk melanjutkan serangan dapat "mengorbankan" orang-orang yang mereka cintai.

"Pemerintah tidak bertindak demi kepentingan terbaik rakyat. Sebaliknya, mereka melayani kepentingan politik mereka sendiri untuk tetap berkuasa," kata Merav Hemi (45), seorang warga Israel.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved