Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Rilis Video Tawanan Israel, Minta Dibebaskan Agar Bisa Rayakan Paskah
Hamas merilis video yang memperlihatkan tawanan berkewarganegaraan Israel-Amerika, meminta Netanyahu segera membebaskan para sandera jelang Paskah
Sebelumnya, pada 30 November tahun lalu, ia juga tampil dalam rekaman yang menyatakan kekhawatirannya agar tidak mengalami nasib serupa dengan warga negara Amerika lainnya, Hersh Goldberg-Polin, yang juga ditawan.
Keluarga Sandera Israel Geruduk Rumah Netanyahu
Pasca Netanyahu mengingkari kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas yang memicu penundaan pemulangan sandera, keluarga sandera yang ditawan Hamas dan kelompok perlawanan Gaza lainnya menggeruduk kediaman Presiden Israel itu.
Selain melayangkan protes, Para demonstran membawa spanduk dan meneriakkan tuntutan yang sama.
Yakni mengakhiri perang secepatnya dan membawa semua sandera yang masih dalam tawanan Hamas untuk pulang.
Bagi Netanyahu, serangan yang mengakhiri gencatan senjata ini membantu memperkuat koalisinya yang goyang.
Namun kerabat para sandera di Jalur Gaza mengatakan keputusan untuk melanjutkan serangan dapat "mengorbankan" orang-orang yang mereka cintai.
"Pemerintah tidak bertindak demi kepentingan terbaik rakyat. Sebaliknya, mereka melayani kepentingan politik mereka sendiri untuk tetap berkuasa," kata Merav Hemi (45), seorang warga Israel.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.