Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Prabowo Bantah Turuti Kemauan Trump Soal Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Prabowo Subianto membantah rencana evakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia untuk menuruti kemauan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

Istimewa
PRABOWO DI TURKIYE - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turkiye, Jumat (11/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI, Prabowo Subianto membantah rencana evakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia untuk menuruti kemauan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

Sebagaimana diketahui, Trump pernah menyebut wacana akan merelokasi 2 juta warga Gaza Palestina. Salah satu yang diminta menampung adalah Indonesia.

Menurut Prabowo, rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia bertujuan untuk membantu. Sebaliknya bukan demi menuruti kemauan Trump.

"Oh tidak tidak, untuk membantu," ujar Prabowo kepada wartawan usai hadiri Antalya Diplomacy Forum, Turkiye pada Jumat (11/5/2025) malam waktu setempat. 

Mantan Menteri Pertahanan itu mengatakan usulan evakuasi warga Gaza ditawarkan sendiri oleh Indonesia. Tujuannya untuk membantu penderitaan warga Palestina.

"Itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan yang penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya, kita ingin berbuat sesuatu," jelasnya.

Namun begitu, Prabowo mengaku pihaknya masih belum tau kapan akan melakukan evakuasi warga Gaza ke Indonesia. Saat ini pihaknya masih sedang berkonsultasj terlebih dahulu dengan pimpinan Palestina.

"Saya sedang konsultasi, nanti saya akan ketemu dengan pimpinan-pimpinan dari Palestina juga gimana cara nanti pelaksanaannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempertanyakan sikap Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan siap mengevakuasi 1.000 warga Gaza Palestina ke Indonesia.

Padahal dukungan terhadap upaya evakuasi tersebut justru membantu Israel dan Amerika Serikat (AS) mencapai tujuannya yang sedari awal berencana mengosongkan Gaza.

“Pertanyaannya untuk apa Indonesia ikut-ikutan mendukung rencana Israel dan Amerika tersebut? Bukankah Israel dan Donald Trump sudah menyampaikan keinginannya untuk mengosongkan Gaza?" kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, Rabu (9/4/2025).

Rencana pengosongan Gaza untuk tujuan relokasi ini semula diajukan oleh Presiden AS Donald Trump sebagai proposal perdamaian di Timur Tengah. 

Namun rencana ini ditentang banyak pihak karena upaya relokasi hanya dijadikan tipu muslihat untuk menutupi upaya Israel menguasai wilayah Gaza.

Anwar Abbas memandang jika rencana relokasi diwujudkan, maka Israel justru lebih leluasa menduduki Gaza dan menempatkan warga negaranya ke daerah yang mereka kuasai.

Bila ini terjadi, cepat atau lambat wilayah Gaza akan dicaplok masuk ke dalam negara Israel yang selama ini dicita-citakan zionis.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved