Konflik Rusia Vs Ukraina
Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Cuma Basa-basi: Ada Lebih 150 Pertempuran dalam 24 Jam Terakhir
Pasukan Ukraina melaporkan 159 pertempuran selama 24 jam terakhir, saat pasukan Rusia melancarkan serangan gencar di berbagai palagan.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Cuma Basa-basi: Ada Lebih 150 Pertempuran dalam 24 jam Terakhir
TRIBUNNEWS.COM - Apa yang digaungkan Amerika Serikat sebagai gencatan senjata dalam Perang Ukraina-Rusia tampaknya masih sekadar basa-basi di meja birokrasi.
Di lapangan, Pasukan Ukraina melaporkan 159 pertempuran selama 24 jam terakhir, saat pasukan Rusia melancarkan serangan gencar di berbagai palagan.
Baca juga: VIDEO Tank-Tank Rusia Tak Berdaya Dibakar Amunisi Pelebur Bersuhu 1.648,8 Celcius dari Drone Ukraina
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan hal ini dalam pembaruan situasi pukul 08:00 yang dipublikasikan di Facebook, Ukrinform melaporkan, Selasa (8/4/2025).
Menurut informasi terbaru, Rusia melancarkan satu serangan rudal menggunakan satu rudal dan melakukan 74 serangan udara dengan menjatuhkan 120 bom berpemandu.
Selain itu, tercatat lebih dari 5.800 serangan penembakan, 134 di antaranya melibatkan beberapa sistem peluncur roket.
Rusia juga menggunakan 2.782 pesawat nirawak kamikaze untuk menargetkan posisi dan permukiman Ukraina.
Serangan udara Rusia menargetkan wilayah di wilayah Sumy (Turia, Uhroidy, Myropilske, Prokhody, Krasnopillia, Petrushivka), wilayah Donetsk (Voskresenka, Zelene Pole, Novopil), dan wilayah Zaporizhzhia (Malynivka, Huliaipole).
Sebagai tanggapan, unit penerbangan, pasukan rudal, dan artileri Ukraina menyerang 17 area konsentrasi personel dan peralatan Rusia, sebuah pos komando, dan radar sistem pertahanan udara Buk Rusia.
Di sektor Kupiansk , pasukan Ukraina memukul mundur empat serangan Rusia di dekat Pishchane, dan dekat Kruhliakivka dan Zahryzove.
"Di sektor Lyman, Rusia melakukan 21 serangan, mencoba maju ke dekat Nadiia, Yampolivka, Torske, Novoplatonivka, Novomykhailivka, Hrekivka, Ridkodub, Olhivka, Zelena Dolyna, dan Nove," tulis laporan tersebut.
Baca juga: Untuk Pertama Kali, Negara Baru NATO Kerahkan Jet yang Dibuat Khusus untuk Perang Lawan Rusia

Berikut sejumlah rincian serangan Rusia ke Ukraina dalam 24 jam terakhir seperti dirangkum dari laporan Kantor Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina
- Di sektor Siversk , tiga serangan Rusia di dekat Hryhorivka diklaim Ukraina berhasil dipukul mundur.
- Di sektor Kramatorsk , tiga bentrokan pertempuran tercatat di dekat Kurdiumivka dan Chasiv Yar.
- Di sektor Toretsk , 23 serangan Rusia terjadi di dekat Dachne, Shcherbynivka, Ozarianivka, dan Toretsk.
- Di sektor Pokrovsk, Pasukan Gabungan Ukraina menghentikan 52 serangan Rusia di dekat Kalynove, Lysivka, Oleksandropil, Tarasivka, Yelyzavetivka, Udachne, Uspenivka, Preobrazhenka, Andriivka, Kotlyne, dan menuju Kotliarivka, Malynivka, dan Serhiivka.
- Di sektor Novopavlivka , pasukan Ukraina berhasil menghalau 12 serangan Rusia di dekat Bahatyr, Kostiantynopil, Rozlyv, dan Skudne.
- Di sektor Huliaipole , Rusia melakukan dua kali upaya yang gagal untuk maju ke arah Shevchenko.
- Di sektor Orikhiv , delapan serangan Rusia diklaim Ukraina berhasil dipukul mundur di dekat Mali Shcherbaky, Stepove, dan Shcherbaky.
- Di wilayah Kursk, Rusia , pasukan Ukraina menangkis 21 serangan. Rusia juga melancarkan lima serangan udara menggunakan sembilan bom berpemandu dan melancarkan 278 serangan artileri, termasuk satu serangan dari sistem roket peluncur ganda.
- Di sektor Kharkiv dan Sungai Dnipro , tidak ada aksi ofensif Rusia yang tercatat.
- Di sektor Volyn dan Polissia , tidak ada tanda-tanda terbentuknya kelompok penyerang Rusia yang teramati.

Rusia: Putin Masih Dukung Usulan Gencatan Senjata
Ramainya pertempuran pasukan Ukraina dan Rusia di berbagai palagan itu terjadi saat Kremlin pada Senin menyatakan kalau Presiden Vladimir Putin masih mendukung gagasan gencatan senjata di Ukraina.
Meski begitu, Rusia merasa masih banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang bagaimana gencatan senjata tersebut akan dilaksanakan.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump telah mendorong gencatan senjata yang cepat antara Rusia dan Ukraina sejak menjabat, tetapi pemerintahannya belum berhasil mencapai terobosan meskipun telah mengadakan beberapa pembicaraan dengan kedua belah pihak.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.301: Pussy Riot Dihukum Penjara In Absentia |
---|
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.