Serangan Drone Ukraina Jatuh Dekat Istana Putin, Petugas Darurat Bertempur Hadapi Kebakaran

Serangan Drone Ukraina Sasar Istana Putin, Petugas Darurat Bertempur Hadapi Kebakaran

TRIBUNNEWS.COM - Petugas layanan darurat Rusia dilaporkan sedang memerangi kebakaran hutan di wilayah Krasnodar selatan, Rusia pada Kamis (28/8/2025) waktu setempat.

Kebakaran terjadi setelah sebuah pesawat tak berawak Ukraina jatuh di daerah hutan dekat kota resor Laut Hitam Gelendzhik.

Pihak berwenang di Krasnodar mengatakan puing-puing dari pesawat tanpa awak yang ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara memicu kebakaran di tiga lokasi terpisah di dekat desa Krinitsa, sekitar 10 kilometer (6 mil) di sebelah timur rumah besar yang dikenal sebagai "Istana Putin". 

Baca juga: Kiev Tak Lagi Aman, Serangan Rudal dan Drone Rusia Tewaskan 14 Orang: Kantor Uni Eropa Rusak

Hingga Kamis (28/8/2025) sore waktu setempat , api telah menyebar hingga 17 hektar (42 are), membutuhkan lebih dari 100 personel darurat, 27 kendaraan, dan satu pesawat pemadam kebakaran Beriev Be-200. 

Petugas darurat  mengatakan  sebuah perahu berhasil membawa 23 wisatawan yang terjebak asap ke tempat aman.

Secara terpisah, kebakaran akibat serangan pesawat tak berawak Ukraina di kilang minyak Afipsky berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.20 waktu setempat.

Baca juga: BBM Langka di Rusia, Kebakaran Kilang Minyak Rostov Padam Seminggu Seusai Serangan Drone Ukraina

Kilang yang memproses sekitar 6 juta metrik ton minyak mentah per tahun ini telah menjadi sasaran beberapa kali sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, terakhir kali pada awal Agustus.

Tidak ada korban luka atau meninggal yang dilaporkan dalam serangan pesawat tak berawak tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udara menembak jatuh 18 dari 102 pesawat tak berawak yang diluncurkan Ukraina semalam di wilayah Krasnodar.