Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dekrit Baru Putin: 160.000 Warga Rusia Dipanggil untuk Wajib Militer

Putin mengumumkan rekrutmen besar-besaran untuk wajib militer, 160.000 pria dipanggil!

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: timtribunsolo
Kremlin.ru
WAJIB MILITER RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi wilayah Kursk pada Rabu (12/3/2025), bersama Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Wakil Menteri Pertahanan Pertama Gerasimov Valery. Putin mengumumkan rekrutmen besar-besaran untuk wajib militer, 160.000 pria dipanggil! 

Pada 31 Maret, Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan mengenakan tarif sekunder pada ekspor minyak Rusia jika Presiden Putin tidak mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Ukraina.

"Saya ingin melihat Putin membuat kesepakatan sehingga kita bisa menghentikan tentara Rusia dan Ukraina serta orang-orang lainnya dari terbunuh," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval.

Ia mengungkapkan keprihatinan akan situasi yang tidak berujung dan harapannya agar kedua belah pihak dapat segera menemukan titik temu.

Perdagangan antara AS dan Rusia saat ini berada pada titik terendah akibat sanksi yang dijatuhkan oleh AS dan sekutu Barat sebagai respons terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Meski demikian, pemerintahan Trump tetap membuka peluang untuk menjajaki kemitraan perdagangan dengan Moskow.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyebutkan bahwa Trump menyatakan ketidaksenangannya terhadap para pemimpin Rusia dan Ukraina di tengah upaya untuk mencapai gencatan senjata.

Menurut sumber di Kantor Kepresidenan Ukraina, keanggotaan Ukraina di NATO bukanlah bagian dari pembahasan seputar kesepakatan mineral, menunjukkan bahwa ada berbagai lapisan kompleks dalam negosiasi yang sedang berlangsung.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved