Konflik Palestina Vs Israel
Blak-blakan Tentara Israel Trauma dan Muak Dipaksa IDF Terapkan Protokol Anti-Nyamuk di Gaza
Muncul pengakuan blak-blakan seorang tentara Israel yang mengaku trauma atas penggunaan taktik kejam IDF dalam agresinya di Gaza dan Tepi Barat.
Blak-blakan Tentara Israel Trauma dan Muak Dipaksa IDF Terapkan Protokol Antinyamuk di Gaza
TRIBUNNEWS.COM - Perang kembali terjadi di Gaza.
Sejak membatalkan gencatan senjata pada 17 Maret, Pasukan Pendudukan Israel (IDF) telah menggempur wilayah Palestina dengan gelombang serangan mematikan yang katanya menargetkan personel gerakan perlawanan Palestina, Hamas.
Serangan tersebut telah menyebabkan jumlah korban tewas di Gaza menjadi lebih dari 50.000 sejak dimulainya perang, menurut Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas di daerah kantong itu.
Baca juga: UEA Bujuk Mesir Terima Usulan AS Soal Gaza dengan Imbalan Finansial: Hamas Harus Angkat Kaki
Terkait agresi IDF yang kembali dilancarkan IDF ke Gaza, laporan CBS News baru-baru ini mengungkap pengakuan blak-blakan seorang tentara Israel yang mengaku trauma atas penggunaan taktik IDF dalam agresinya tersebut.
Taktik-taktik IDF ini, disebutkan melanggar hukum internasional secara nyata. Selain itu, taktik ini justru menimbulkan trauma bagi kebanyakan personel IDF itu sendiri.
"Tommy — bukan nama sebenarnya, karena ia setuju untuk berbicara dengan syarat anonim — bertempur di Gaza untuk IDF, dan kisahnya tentang taktik yang digunakan menimbulkan beberapa pertanyaan serius," kata laporan tersebut dikutip Jumat (28/3/2025).
Tentara Israel tersebut mengatakan kalau dia diperintahkan membakar dan menghancurkan rumah dan gedung serta menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia di Gaza
"Kami telah membakar gedung-gedung tanpa alasan, yang tentu saja melanggar hukum internasional," katanya dilansir CBS.
"...Dan kami menggunakan perisai manusia sebagai perlindungan," tambahnya.
Tommy mengatakan komandannya memerintahkan unitnya untuk menggunakan warga sipil Gaza untuk mencari bahan peledak di gedung-gedung, alih-alih menggunakan anjing militer yang sudah dilatih.
"Mereka orang Palestina,".
"Kami mengirim mereka masuk terlebih dahulu untuk melihat apakah gedung itu aman dan memeriksa apakah ada jebakan... Mereka gemetar dan gemetar."
"Kami berbicara dengan komandan kami, dan kami memintanya untuk berhenti melakukannya," kata Tommy, tetapi mereka diperintahkan untuk melanjutkan praktik tersebut.
Baca juga: 6 Kali Sehari, Perwira Israel Akui Tentara IDF Rutin Terapkan Prosedur Nyamuk ke Warga Palestina

Protokol Antinyamuk
Tommy mengatakan kalau penggunaan tameng manusia dari warga Gaza itu adalah prosedur militer yang diterapkan IDF.
Praktik tersebut bahkan memiliki nama — "protokol antinyamuk" — menurut Breaking the Silence, sebuah organisasi veteran Israel yang berupaya mengungkap pelanggaran militer oleh personel IDF.
Konflik Palestina Vs Israel
Saham-saham Israel Anjlok Setelah Netanyahu Pidato tentang Super-Sparta |
---|
FOTO-FOTO Menlu AS dan PM Israel Gali Terowongan di Bawah Masjid Al-Aqsa |
---|
Gaza Membara, Operasi Darat Resmi Dilancarkan Israel, AS Beri Dukungan Penuh |
---|
Netanyahu Dikeroyok Negara Arab, Terancam Kena Sanksi Ekonomi hingga Putus Diplomasi |
---|
PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza, IDF Malah Lancarkan Serangan Besar-besaran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.