Mufti Rusia Aynur Birgalin Jelaskan Teori Konspirasi Film The Simpsons yang Kerap Meramal Masa Depan

Mufti Rusia Aynur Birgalin Mengungkap Teori Konspirasi Film The Simpsons

TRIBUNNEWS.COM-  Mufti Aynur Birgalin, ketua Administrasi Spiritual Umat Muslim di Republik Bashkortostan yang mayoritas Muslim di Rusia, menjadi viral pada hari Rabu setelah kutipan dari khotbahnya dibagikan secara daring. 

Dalam sebuah pertemuan umat Muslim di ibu kota daerah Ufa, Birgalin mengatakan bahwa serial Simpsons telah  "meramalkan" kejadian-kejadian nyata, seperti pandemi. 

Para penggemar telah lama bercanda bahwa selama hampir 40 tahun tayang, acara komedi animasi ini telah meramalkan banyak peristiwa bersejarah, termasuk kepresidenan Donald Trump. 

Namun, Birgalin berpendapat bahwa “konduktor di balik layar” menggunakan pertunjukan tersebut untuk memengaruhi publik.

"Kita sering mendengar bahwa The Simpsons konon meramalkan masa depan. Namun, mari kita pikirkan. Apakah itu sekadar kebetulan? Tidak, tentu saja tidak," kata ulama itu kepada situs berita Gazeta.ru pada hari Rabu. 

"Itu bukan ramalan, tetapi kerja keras dari kekuatan tertentu untuk menanamkan konsep tertentu melalui budaya populer guna menguji reaksi publik dan mempersiapkan orang untuk berbagai peristiwa," katanya.

Birgalin berpendapat bahwa film, acara TV, dan meme digunakan untuk "memprogram" penonton dan mengendalikan cara berpikir mereka. 

Sang mufti mengklaim bahwa alur cerita serial Amerika Madam Secretary "hampir 90 persen identik" dengan kejadian nyata di Ukraina. 

Acara tersebut, yang berpusat pada Menteri Luar Negeri AS fiktif Elizabeth McCord, ditayangkan dari tahun 2015 hingga 2016. 

Acara tersebut menampilkan karakter Ukraina dengan nama belakang Zelinsky, yang kedengarannya mirip dengan pemimpin Ukraina Vladimir Zelensky, yang terpilih sebagai presiden pada tahun 2019.

“Kebetulan? Tidak. Itu skenario yang sudah direncanakan sebelumnya. Itu bukan lelucon. Itu bukan bahan tertawaan, tetapi sinyal serius untuk dipikirkan,” kata Birgalin.

Pada tahun 2024, showrunner dan produser eksekutif The Simpsons Matt Selman mengatakan kepada majalah People, “Jika Anda mempelajari sejarah dan matematika, mustahil bagi kita untuk tidak memprediksi sesuatu.” 

Ia menambahkan bahwa “jika Anda mengatakan banyak hal, beberapa di antaranya akan sesuai dengan kenyataan.” 

Penulis sandiwara ini menggunakan sandiwara ini untuk secara diam-diam mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi kejadian sebenarnya, menurut seorang ulama Muslim terkemuka.

Orang-orang di balik The Simpsons menggunakan sitkom animasi tersebut untuk "memprogram" penonton dan mempersiapkan mereka untuk kejadian di dunia nyata, menurut seorang ulama Muslim senior di Rusia. 

Mufti Rusia ungkap konsep konspirasi Simpsons

Seorang ulama senior Muslim di Rusia telah menyatakan bahwa The Simpsons tidak hanya meramalkan peristiwa masa depan, tetapi malah digunakan sebagai alat untuk membentuk opini publik. 

Mufti Aynur Birgalin, ketua Administrasi Spiritual Muslim di Republik Bashkortostan Rusia, baru-baru ini menjadi viral setelah klip khotbahnya muncul secara daring.

Berbicara di hadapan hadirin di Ufa, Birgalin menunjukkan contoh-contoh di mana acara animasi yang telah lama tayang itu tampaknya meramalkan peristiwa kehidupan nyata, seperti pandemi. 

Sementara para penggemar telah lama bercanda tentang kemampuan luar biasa acara itu untuk "meramalkan" momen-momen bersejarah—termasuk masa jabatan presidensi Donald Trump—Birgalin berpendapat bahwa ini bukanlah suatu kebetulan.

Dalam sebuah wawancara dengan Gazeta.ru, ulama itu mengklaim bahwa kekuatan tersembunyi sengaja menggunakan budaya pop untuk mengondisikan penonton dan menguji reaksi masyarakat. 

Ia memperluas teori ini ke media lain, dengan mengutip serial TV Madam Secretary, yang ditayangkan dari tahun 2015 hingga 2016, dan menampilkan karakter Ukraina bernama "Zelinsky." 

Birgalin mencatat kemiripan dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, yang terpilih pada tahun 2019, yang menunjukkan bahwa ini adalah bagian dari narasi yang telah direncanakan sebelumnya, bukan kebetulan.

"Ini bukan lelucon atau sekadar kebetulan," tegasnya. "Ini adalah sinyal serius yang seharusnya membuat kita berpikir."

Sementara itu, produser acara The Simpsons Matt Selman menanggapi teori-teori tersebut pada tahun 2024, dengan mengatakan kepada majalah People bahwa dengan konten yang cukup dari waktu ke waktu, beberapa alur cerita pasti akan sesuai dengan kenyataan.

SUMBER: RT.COM, MENA FN