Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Dapur Umum di Gaza Tutup Setelah 16 Hari Blokade Israel, 10.000 Lebih Truk Bantuan Telah Diblokir

Blokade terbaru Israel terhadap Gaza telah mencapai hari ke-16, memperdalam krisis kemanusiaan di jalur itu dan memaksa dapur umum dan toko roti

Editor: Muhammad Barir
Tangkap layar YouTube Al Jazeera English
WARGA GAZA BUKBER. - Foto merupakan tangkap layar dari YouTube Al Jazeera English yang diambil pada Minggu (2/3/2025), menunjukkan momen warga Gaza berbuka puasa di tengah reruntuhan. 

Para pemimpin Israel bermaksud melanjutkan perang, mengusir paksa 2,3 juta penduduk Gaza, dan mencaplok jalur tersebut untuk membangun pemukiman bagi warga Yahudi Israel.

Badan anak-anak PBB, UNICEF, menyebut situasi ini “mendesak” dan menuntut Israel memulihkan akses air dan listrik untuk mencegah jatuhnya korban jiwa lebih lanjut di wilayah kantong tersebut, yang telah hancur akibat 18 bulan pemboman dan pengepungan Israel.

Meskipun ada gencatan senjata, pasukan Israel terus membom Gaza.

Pada hari Senin, tiga warga Palestina tewas oleh pesawat tak berawak Israel di Kamp Pengungsi Bureij di Gaza tengah.

"Kami sedang duduk, dan tiba-tiba, pesawat nirawak itu mendarat di atas kepala kami. Saya merasa sangat takut, dan saya pindah untuk tinggal di dekat reruntuhan rumah kami," ungkap seorang korban selamat dari pengeboman itu kepada Al Jazeera.

“Para pemuda itu sedang sibuk, tidak jauh dari saya, mengumpulkan kayu bakar. Namun tiba-tiba, sebuah rudal menghantam mereka. Beberapa orang lainnya terluka. Kami mendaki bukit untuk mencoba menolong mereka, dan kami terkejut melihat sebuah quadcopter di atas kepala. Kami sangat ketakutan.”

Militer Israel mengatakan orang-orang itu adalah “teroris” yang menanam bom di dekat pasukannya.

Pada hari Senin, utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk kawasan tersebut, Steve Witkoff, mengatakan bahwa pemerintah sedang "menjajaki" alternatif untuk mengusir paksa warga Palestina dari Gaza dengan dalih memberi mereka kehidupan yang lebih baik.

"Maksud saya, saya pikir kami sedang menjajaki... semua alternatif dan pilihan yang mengarah pada kehidupan yang lebih baik bagi warga Gaza, dan, omong-omong, bagi rakyat Israel," kata Witkoff dalam wawancara dengan jurnalis Margaret Brennan.

 


SUMBER: THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved