Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Para Menteri Arab Bertemu di Qatar Bahas Pendanaan Rekonstruksi Gaza, 100 Negara akan Berpartisipasi

Para menteri luar negeri Mesir, Arab Saudi, Yordania, Qatar, dan Uni Emirat Arab bertemu di Doha pada hari Rabu untuk membahas mekanisme rekonstruksi

Editor: Muhammad Barir
tangkap layar Al Arabiya/Reuters
DUKUNG RENCANA MESIR - Para menteri luar negeri Liga Arab mengadakan pertemuan darurat di Kairo, Mesir, Selasa (4/3/2025). Negara-negara Arab mendukung proposal Mesir dalam hal rekonstruksi Gaza pasca-perang. 

Para Menteri Arab Bertemu di Qatar Bahas Pendanaan Rekonstruksi Gaza, 100 Negara akan Berpartisipasi

TRIBUNNEWS.COM- Para menteri luar negeri Mesir, Arab Saudi, Yordania, Qatar, dan Uni Emirat Arab bertemu di Doha pada hari Rabu untuk membahas mekanisme rekonstruksi Jalur Gaza. 

Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina juga menghadiri pertemuan di ibu kota Qatar tersebut.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir menyebutkan bahwa para menteri mencari cara untuk mempromosikan dan memobilisasi pendanaan bagi rencana Arab-Islam untuk pemulihan dan rekonstruksi awal Jalur Gaza. 

Mesir akan menjadi tuan rumah Konferensi Rekonstruksi Internasional bulan depan, bekerja sama dengan PBB dan pemerintah Palestina. 

Diperkirakan 100 negara dan organisasi donor akan berpartisipasi.

Pernyataan itu menambahkan bahwa para peserta di Doha membahas cara-cara mengoordinasikan posisi Arab, dan hasil-hasil KTT Arab luar biasa yang diselenggarakan di Kairo serta pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah mengenai dukungan bagi rakyat Palestina.

Kementerian tersebut menegaskan bahwa Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty bertemu dengan mitranya dari Qatar, Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al-Thani di Doha pada hari Rabu. 

Keduanya membahas upaya untuk memperkuat perjanjian gencatan senjata di Gaza serta cara untuk mengaktifkan rencana Arab untuk membangun kembali Jalur Gaza.

Negara-negara anggota Liga Arab mengadopsi rencana pada tanggal 4 Maret yang diusulkan oleh Mesir untuk membangun kembali Jalur Gaza tanpa menggusur penduduknya. 

Perkiraan biayanya mencapai $53 miliar atau sekitar Rp 870 Triliun.

Rencana tersebut disusun sebagai tanggapan terhadap usulan Presiden AS Donald Trump untuk mengusir warga Palestina dari Gaza, memukimkan kembali sebagian besar dari mereka di Yordania dan Mesir, serta mengubah Jalur Gaza menjadi "Riviera Timur Tengah". Usulan ini ditolak keras oleh negara-negara Arab.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved